Subang – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Subang berkolaborasi dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat menggelar Baitul Arqam selama tiga hari dua malam di SMP Muhammadiyah Subang dari Jumat-Minggu (27-29/09/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh 14 peserta ini bertujuan untuk menguatkan ideologi Muhammadiyah dan nilai-nilai keislaman demi terwujudnya dakwah Islam yang berkemajuan.
Bertajuk “Menguatkan Ideologi Muhammadiyah, Menguatkan Nila-Nilai Keislaman Demi Dakwah Islam Berkemajuan”, para peserta dididik dan dilatih untuk menjadi kader-kader Muhammadiyah yang tangguh dan berkualitas.
Kegiatan yang berlangsung pasa penghujung pekan terakhir di September ini dikemas secara dinamis dengan pendekatan andragogi. Sehingga peserta aktif terlibat dalam berbagai kelas diskusi, kegiatan kelompok partisipatif, sampai dengan sesi-sesi pencair suasana serta mancakrida yang menarik dan seru.
Ketua PDM Subang Kelly Subagio dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat melahirkan kader-kader terbaik yang mampu memajukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Subang kedepan.
“Melalui Baitul Arqam ini, kami berharap akan lahir kader-kader yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi untuk membawa Muhammadiyah Subang semakin maju,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, perwakilan MPKSDI Jawa Barat sekaligus bertindak sebagai instruktur, Arief Hidayat, juga menekankan pentingnya kegiatan Baitul Arqam dalam mencetak kader-kader Muhammadiyah.
“Baitul Arqam adalah salah satu upaya kita untuk melahirkan generasi penerus Muhammadiyah yang berkualitas. Kami berharap Pimpinan Daerah Muhammadiyah Subang dapat terus melaksanakan kegiatan ini secara berjenjang,” tegasnya.
Selama kegiatan, peserta tidak hanya dibekali dengan materi-materi keislaman, tetapi juga diberikan pemahaman yang mendalam tentang ideologi dan sejarah Muhammadiyah. Selain itu, peserta juga diajak untuk melakukan refleksi diri dan memperkuat komitmen terhadap Muhammadiyah.
Sebagai ruh Muhammadiyah, kegiatan ibadah seperti sholat berjamaah, tahajud, dan fathul qulub juga menjadi bagian penting dari kegiatan Baitul Arqam ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para peserta.
Sebagai tindak lanjut, seluruh peserta diwajibkan mengikuti kajian-kajian di tingkat PDM sampai dengan tingkat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) minimal sebanyak tiga kali. Setelah memenuhi syarat tersebut, peserta akan mendapatkan syahadah sebagai tanda telah mengikuti program Baitul Arqam.
Dengan demikian, kegiatan Baitul Arqam yang diselenggarakan oleh PDM Subang ini tidak hanya kegiatan seremonial. Namun, merupakan upaya nyata dalam mencetak kader-kader Muhammadiyah yang siap menjawab tantangan zaman.***