
Bekasi — Majelis PAUD Dasmen PW Aisyiyah Jawa Barat memberikan bantuan dana untuk PAUD di Kota dan Kabupaten Bekasi yang terkena dampak banjir.
Kegiatan penyaluran donasi diresmikan di Bekasi, pada Kamis (10/04/2025) di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kota Bekasi.
Pemberian bantuan ini mengingat terdapat PAUD Aisyiyah yang mengalami kerusakan bangunan akibat banjir besar yang sempat terjadi pada awal hingga pertengahan Mei lalu.
Ketua Majelis PAUD Dasmen PW Aisyiyah Jawa Barat Nidaul Hidayah menerangkan bahwa donasi terkumpul atas galang dana peserta kegiatan “Webinar Series: Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) di PAUD” yang diadakan oleh PAUD Dasmen PW Aisyiyah Jawa Barat.
Diterangkan, webinar tersebut merupakan bentuk kerjasama antara PAUD Dasmen PW Aisyiyah Jawa Barat dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMB) Jawa Barat
Kegiatan Webinar Series dilaksanakan dengan empat kali pertemuan, yakni pada tanggal 15 s,d 16 Maret 2025 dan tanggal 22 s,d 23 Maret 2025 lalu. Webinar dilakukan secara daring yang dihadiri oleh peserta dari seluruh Indonesia.


“Alhamdulilah peserta yang mengikuti hampir 3000 peserta. Donasi yang terkumpul ini adalah dari donasi webinar dan donatur lainnya,” terang Nidaul pada TVMU Bandung.
“Total kami mendapatkan dana sebesar 51 Juta. Terima kasih kami ucapkan untuk para peserta webinar yang telah menjadi donatur pada galang dana kali ini,” tambahnya.
Ketua PW Aisyiyah Jawa Barat Ia Kurniati berharap bantuan ini bisa membantu sekolah-sekolah terdampak.
“Bencana itu takdir dari Allah, kami akan menghadapi dengan kesabaran tinggi, tapi kami tentu harus berikhtiar agar tempat-tempat ini bisa kembali bangkit seperti sedia kala,” katanya.
Ia mengaku bersyukur adanya webinar bukan hanya mendatangkan kebaikan berupa ilmu saja.
“Alhamdulillah dari webinar tersebut, selain peserta mendapatkan ilmu, peserta juga turut berdonasi untuk bencana alam di Kota Bekasi dan sekitarnya,” ucapnya.
“Ini menjadi wujud gerakan Muhammadiyah dan Aisyiyah berupa Ta’awun untuk saling membantu,” pungkasnya.***
Reporter: Abdan
Penulis: Moh Aqbil