Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Mahasiswa Didorong Cakap Digital dan Kritis Terhadap Informasi Yang Beredar

Bandung – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung bekerja sama dengan Jabar Saber Hoaks menyelenggarakan Seminar Literasi Digital bertajuk “Integritas Publik di Era Digital: Peran Administrasi Publik dalam Memerangi Hoaks dan Melindungi Data Pribadi”. Acara ini berlangsung di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, pada Selasa (03/12/2024).

Kepala Bagian Akademik UM Bandung Rikki Maulana Yusup dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ini. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap bahaya hoaks dan pentingnya menjaga data pribadi. “Isu dan persoalan ini menjadi penting dan harus ditangkal, karena jika dibiarkan, output dari hoaks ini adalah kekisruhan,” ungkapnya.

Rikki juga berharap mahasiswa UM Bandung dapat memahami isu-isu digital dan bersikap kritis terhadap informasi yang beredar. “Penting sekali bagi mahasiswa untuk mencermati dan memahami secara saksama setiap isu atau persoalan yang beredar di dunia digital,” tambahnya.

Ketua Jabar Saber Hoaks Alfianto Yustinova mengapresiasi inisiatif UM Bandung dalam mengadakan seminar ini. Ia menyoroti peran strategis administrasi publik dalam menangkal hoaks, terutama dalam kebijakan publik yang sering menjadi sasaran informasi palsu. “Sebagai bagian dari administrasi publik, mahasiswa nantinya tidak luput dari serangan hoaks,” ujar Alfianto.

Alfianto juga mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kecakapan digital sebagai cara menangkal hoaks secara efektif. “Mahasiswa UM Bandung harus mampu menjelaskan fakta permasalahan yang dihadapi masyarakat dan membantu menangkal hoaks yang dapat merusak kebijakan publik,” jelasnya.

Selain itu, Alfianto berharap seminar ini dapat melahirkan agen penggerak literasi digital, khususnya di Jawa Barat. “Saya berharap kegiatan ini dapat membangun karakteristik masyarakat yang berbudaya di dunia digital,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa Jabar Saber Hoaks merupakan unit di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertugas membentengi masyarakat dari informasi yang belum jelas kebenarannya. “Unit ini juga menjadi kanal aduan bagi masyarakat yang bingung akan kebenaran informasi di media sosial,” ungkap Alfianto.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran mahasiswa untuk memerangi hoaks dan melindungi data pribadi, sekaligus mendukung pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang cerdas digital.***(FK/FA)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button