Rep.: Roni Tabroni
Lokasi: Kayangan – Lombok Utara
Dalam rangka meringankan beban korban gempa di Lombok, LazisMu Jawa Barat melalui Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Jawa Barat membantu pembuatan Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak. Selain hunian, LazisMu Jabar juga turut mendirikan klinik Muhammadiyah dan mesjid darurat.
Bantuan ini dilakukan sejak pertengahan bulan Agustus hingga kini. Tidak kurang dari 26 Huntara yang telah dibangun. Pembangunan ini akan terus dilakukan, sebab menurut Sekretaris MDMC Jawa Barat Ade Irfan program penanganan paska bencana ini berjalan sampai Nopember 2018.
Ke 26 Huntara itu sampai saat ini masih terpusat di Kabupaten Lombok Utara, sebab menurut Ade Irfan daerah ini merupakan yang terparah terkena bencana. Namun untuk saat ini, target Huntara dari LazisMu Jawa Barat ini akan bergeser ke Sembalun Lombok Timur. Jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan warga. Selain Jawa Barat, Huntara juga dibangun oleh LazisMu dan MDMC provinsi lain yang tersebar di Lombok dan Sumbawa.
Selain Huntara, LazisMu Jawa Barat juga melalui MDMC Jawa Baratnya mempelopori pendirian klinik. Tiga klinik yang sudah dibangun berlokasi di Kecamatan Tanjung, Kecamatan Gangga, dan Kecamatan Kayangan. Klinik yang di Gangga bahkan diresmikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Hingga kini, ke tiga klinik ini sudah melayani ratusan warga yang mengalami sakit baik anak-anak maupun orang tua. Untuk mempermudah warga, klinik ini buka 24 jam setiap harinya. Dokter dan perawat yang berjaga di klinik ini secara bergantian berasal dari Bandung, Sumedang, Bogor, termasuk provinsi lain seperti DIY, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat.
Untuk tempat ibadah, LazisMu Jabar juga melalui MDMC Jabar pada bulan Agustus telah mendirikan mesjid darurat di Kecamatan Kayangan. Mesjid yang dibangun ini berukuran 6 x 9 meter. Sayangnya, ketika mesjid ini selesai, terjangan angin kecang menghancurkan mesjid yang berada di area pesawahan. Namun, berkat bantuan dari wilayah lain, kini mesjid itu telah dibangun kembali.
Ketua Eksekutif LazisMu Jawa Barat Arif Nurahman merasa bersyukur atas penyaluran dana titipan masyarakat di Jawa Barat sehingga dapat membantu korban bencana di Lombok. “Bantuan dari para donator ini kini sudah berwujud bangunan hunian sementara, klinik dan mesjid darurat,” katanya.
Arif berharap, upaya yang dilakukan oleh LazisMu Jawa barat dan MDMC ini dapat meringankan beban para korban bencana sehingga aktivitas warga cepat pulih kembali. “Untuk itu kami sangat berterimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya kepada LazisMu dan MDMC Jawa Barat untuk menitipkan bantuan korban bencana, semoga Allah Swt. memberikan kebaikan dan mengganti sedekahnya dengan berlipat ganda,” pungkasnya.
