Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) menyelenggarakan pembukaan PesonaMu 2022 pada Rabu, (21/09/2022). Total ada 1700 Mahasiswa baru yang hadir dalam pembukaan PesonaMu kali ini.
PesonaMu sendiri merupakan kegiatan UMB dalam rangka mengenalkan para mahasiswa baru kepada lingkungan dan identitas kampus selama 4 hari mulai dari hari Rabu s,d Sabtu/21-24 November 2022.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dadang Kahmad pada sambutannya mengingatkan tiga hal yang wajib disyukuri oleh para mahasiswa baru ketika masuk ke UM Bandung.
“Pertama, anda harus bersyukur menjadi mahasiswa, tidak semua orang lulusan SMK, SMA, atau SLTA itu menjadi mahasiswa karena berbagai keterbatasan, ada terbatas cara pikirnya, terbatas finansialnya, atau terbatas kemampuannya, oleh karena itu anda harus bersyukur kepada Allah Swt,” ujar Prof Dadang.
“Kedua, anda harus bersyukur karena diterima di Universitas Muhammadiyah Bandung. UMB itu adalah bagian dari perguruan tinggi Muhammadiyah yang berjumlah 171 perguruan tinggi di Muhammadiyah. Oleh karena itu, perlu anda syukuri karena ini merupakan bagian dari universitas besar yang sudah tua, yang sudah 110 tahun, yang mendapat predikat organisasi tersukses di dunia.”
“Ketiga, yang harus anda syukuri adalah anda akan diajarkan AIK (Al-Islam Kemuhammadiyahan). Kalau di universitas lain itu hanya 2 sks, di sini akan ada 9 sks.”
Prof Dadang menjelaskan, kemampuan AIK ini penting, sebab kompetensi yang dibutuhkan pada setiap individu saat ini adalah kemampuan hard skill dan soft skill.
“Untuk apa kita belajar AIK? Adalah untuk membekali mahasiswa keterampilan hard skill dan soft skill, ini penting dan ini mungkin ciri kita yang tidak dimiliki perguruan tinggi lain,”ungkapnya.
Disamping ketiga hal tersebut, Prof Dadang Kahmad juga berpesan kepada para mahasiswa baru untuk memiliki niat ibadah dalam berkuliah.
“Silahkan anda belajar disini, niatnya harus diubah, bukan niat untuk mencari ijazah, itu mah gampang, Anda kalau hanya punya ijazah, tak begitu penting dalam hidupnya, tapi yang harus anda ubah yang pertama adalah niat ibadah, bahwa segala sesuatu dalam Islam itu ialah ibadah kepada Allah Swt, termasuk belajar ini, karena merupakan perintah Allah Swt,” ujar Prof Dadang.
Beliau pun mendorong para Mahasiswa baru agar memiliki semangat menuntut ilmu yang tinggi demi menyongsong masa depan yang sejahtera.
“Semangat belajar itu harus menggebu-gebu dalam diri kita, jangan terlalu mengandalkan dosen, tapi yang kita kehendaki adalah anda punya kemandirian untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya.”
Prof Dadang Kahmad menerangkan pula, hanya Alquran saja yang memerintahkan umatnya membaca. Seruan membaca tak ditemukan dalam kitab agama lain.
Sayangnya, dirinya menuturkan bahwa Indonesia yang mayoritas umat Muslim malah mengalami krisis malas membaca. Bertolak belakang dengan seruan dalam kitabnya, oleh karenanya para mahasiswa baru UM Bandung hendaknya hobi membaca.
“Satu-satunya yang menyuruh belajar itu adalah Al-Quran. Yang lainnya tidak ada, dan Indonesia saat ini sedang krisis kemampuan membaca. Apalagi anak-anak muda zaman sekarang itu hanya membaca WhatsApp atau Facebook, atau media sosial lainnya. Itu kurang memberikan pengetahuan pada anda,”tegasnya.
“Yang harus anda praktikan itu membaca buku-buku. Tidak mungkin kita sukses tanpa membaca. Banyak orang tanpa sekolah tapi membaca, mereka sukses. sekali lagi saya mohon kepada anda mempunyai kegemaran untuk membaca,” katanya.
Terakhir, beliau mendoakan agar para mahasiswa baru bisa sukses dan senantiasa dalam ridha Allah Swt.
“Selamat anda menjadi mahasiswa baru, semoga Allah menyertai anda, dan anda sukses di kemudian hari, yang anda bayangkan adalah nanti 4 tahun yang akan datang, anda akan jadi sarjana,” pungkasnya
*Penulis: Aqbil WAK