Kabar Muhammadiyah Jabar–
Jaringan Media Afiliasi Muhammadiyah mengadakan kegiatan Silaturahmi dan Halalbihalal pada Senin malam, (08/05/2023).
Kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal dilakukan secara daring dengan mengangkat tema “Muhammadiyah dan Pemilu 2024.”
Prof. Abdul Mu’ti selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sekaligus sebagai pengisi tausiah di acara tersebut dalam pengantarnya membahas tema tentang pemilu.
Menurutnya ada dua alternatif sistem pemilu yang bisa dioptimalkan dalam pemilu 2024 mendatang.
Kedua sistem yang dimaksud adalah sistem pemilu proporsional tertutup dan sistem pemilu terbuka terbatas.
Abdul Mu’ti memberikan pandangan bahwa sistem pemilu itu merupakan masalah kebangsaan yang perlu dilihat secara kritis dan diberi masukan yang bersifat konstruktif. Muhammadiyah mengusulkan dua alternatif untuk perubahan sistem pemilu tersebut.
“Pertama, pemilu proporsional tertutup seperti pada zaman Orde Baru atau awal reformasi, dimana pemilih hanya memilih gambar partai politik yang calegnya sudah ditentukan oleh partai politik melalui mekanisme internal,” katanya.
“Kedua, pemilu terbuka terbatas ini seperti pemilu yang diselenggarakan pada tahun 2004 dimana pemilih ini bisa memilih gambar atau memilih calon. Dengan sistem ini, partai politik masih memiliki otoritas untuk menominasi kadernya di nomor atas, tapi caleg di nomor bawah masih ada peluang untuk terpilih kalau suaranya memenuhi DPT,” jelasnya.
*Penulis: Ajeng Sri Mulyani
Editor: Moh Aqbil WAK