Kabar Persyarikatan

Alumni IMM Layak Pimpin Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat

Bandung – Sekretaris Forum Komunikasi Alumni (Fokal) IMM Jawa Barat Kelik Nursetiyo Widiyanto memberikan pandangannya terkait Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-18 Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat. Dalam pernyataannya, Kelik menyebut bahwa sudah saatnya alumni IMM memimpin PWPM. Musywil ini berlangsung dari 21-23 Desember 2024 di Kampus Universitas Muhammadiyah Bandung dengan mengusung tema “Menjabarkan Pemuda Negarawan.”

Kelik mengungkapkan, pergantian kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat selama tiga periode terakhir telah melibatkan alumni dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) secara bergantian. “Andriyana yang alumni IPM digantikan oleh Iu Rusliana dari IMM, dan selanjutnya Reza Arfah dari IPM. Melihat tradisi ini, sekarang giliran alumni IMM untuk memimpin PWPM,” ujar Kelik di Bandung pada Jumat (20/12/2024).

Menurut Kelik, alumni IMM yang turut berkompetisi dalam Musywil kali ini merupakan kader terbaik yang lahir dari IMM Jawa Barat. Sebanyak 50 persen calon formatur berasal dari IMM. “Ini bukan tentang mendikotomikan IMM atau IPM, tetapi tentang membangun tradisi sinergi. Dengan pola seperti ini, kader IMM dan IPM bisa bersatu dalam memajukan pemuda Muhammadiyah Jawa Barat,” jelasnya.

Kelik juga menyoroti pentingnya Musyawirin, yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang ortom, untuk bermusyawarah secara damai dan tertib. Ia berharap Musywil ini mampu menghasilkan program dan gagasan otentik yang relevan bagi masa depan pemuda Muhammadiyah. “Kita adalah satu kesatuan kader pemuda Muhammadiyah. IMM dan IPM harus berkolaborasi dan mengesampingkan dikotomi,” tegasnya.

Dalam pesannya, Kelik juga mengingatkan para peserta Musywil untuk menjaga harkat dan martabat Pemuda Muhammadiyah selama proses musyawarah berlangsung. “Pemuda Muhammadiyah bukanlah partai politik. Hindarilah praktik money politic yang dapat mencederai semangat dan marwah perjuangan kita,” tandas Kelik yang juga Ketua MPI PW Muhammadiyah Jawa Barat.

Kelik optimistis Musywil kali ini dapat membawa perubahan positif bagi Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat. Dengan mengusung tema “Menjabarkan Pemuda Negarawan,” ia berharap Musywil ini mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki visi kebangsaan dan semangat untuk memajukan masyarakat.

Musywil ke-18 PWPM Jawa Barat ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Pemuda Muhammadiyah. Dengan berbagai harapan dan tantangan yang ada, kegiatan ini diharapkan tidak hanya melahirkan pemimpin yang visioner tetapi juga program-program yang konkret untuk menjawab kebutuhan pemuda di era modern.***

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button