SAMPIT — Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) resmi dilaunching pada hari ini, Selasa (16/5). UMSA lahir berkat merger antara AKBID Muhammadiyah Kotawaringin Timur dan STKIP Muhammadiyah Sampit yang prosesnya sudah dimulai sejak tahun 2022.
Dilaksanakan di Aquarius Boutique Hotel, Sampit, dalam launching ini hadir Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati mewakili Bupati Kotim, Halikinnor, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang diwakili Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Suhaimi.
Acara sendiri dirangkai dengan pelantikan Rektor UMSA, Ramadansyah serta pengenalan susunan struktur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2022-2027.
Mewakili Gubernur Kalteng, Suhaimi menyampaikan tahniah dan salam dari Gubernur atas berdirinya UMSA.
”Kami berharap Muhammadiyah di Kalimantan Tengah lewat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah di seluruh Kalimantan Tengah akan berkibar sebagaimana cita-cita dan mars Muhammadiyah itu sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur melalui wakilnya, Irawati menyatakan suka cita atas berdirinya UMSA. Sebagai universitas pertama yang berdiri di kota Sampit, pemerintah menurutnya menaruh harapan besar bagi Muhammadiyah dalam membangun sumber daya manusia di wilayah tersebut.
“Pendidikan adalah pilar utama berdirinya sebuah bangsa untuk merancang masa depan. Semakin tinggi pendidikan di suatu daerah maka tinggi pula manusia di sekitarnya, sekaligus membantu program pemerintah mencerdaskan anak bangsa,” kata Irawati.
Dia juga berharap agar UMSA ke depan melahirkan intelektual muda yang unggul, profesional, serta kreatif menghadapi dinamika zaman.
“Saya berharap lembaga pendidikan tinggi ini dapat konsisten menjalankan Tri Dharma Pendidikan yang bermutu dan menghasilakn lulusan yang berkualitas. Atas nama pemerintah Kotawaringin Timur menyampaikan ucapan terima kasih pada Universitas Muhammadiyah Sampit atas dedikasi, profesionalisme, loyalitas, pengabdian dan kerja keras dalam mengajar dan membimbing sehingga hari ini mencapai prestasi yang cemerlang,” ujarnya.
Menyambung Irawati, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar, berpesan agar UMSA melaksanakan tiga tugasnya kepada LLDIKTI dengan baik, yakni pemenuhan standar DIKTI, sistem penjaminan mutu, serta melaporkan proses penyelenggaraan pendidikan tinggi secara akuntabel.
“Sekali lagi selamat atas Muhammadiyah,” pungkas Muhammad Akbar