Kabar Persyarikatan

Umat Islam Harus Kejar Ketertinggalan dalam Ilmu Pengetahuan

Bandung – Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Dadang Kahmad, menyatakan bahwa Muhammadiyah hingga kini selalu merespons berbagai persoalan yang muncul dalam masyarakat dengan pendekatan keilmuan dan solusi, sebagaimana dicontohkan oleh pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

“Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah karena prihatin dengan berbagai kondisi yang terjadi di masyarakat saat itu,” ucap Dadang dalam sambutannya pada pembukaan Sekolah Adil Gender yang berkolaborasi dengan Advokasi Asik Camp di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kamis (05/07/2024).

Dadang, yang juga merupakan guru besar sosiologi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menyatakan bahwa Muhammadiyah harus mampu menghadapi dan merespons berbagai persoalan kompleks masa kini, yang sangat berbeda dengan tantangan di masa lalu.

Ilmu dan akhlak

Menurut Dadang, setidaknya ada tiga persoalan utama yang harus dihadapi umat Islam ke depan. Salah satunya adalah persoalan keilmuan. Dadang mengakui bahwa umat Islam saat ini jauh tertinggal dalam kemajuan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan bangsa lain. “Harus diakui bahwa dalam hal keilmuan kita tertinggal jauh. Bahkan, kita belum pernah menerima hadiah Nobel,” jelas Dadang.

Selain kemajuan ilmu pengetahuan, persoalan akhlak juga menjadi perhatian penting bagi umat Islam saat ini, terutama dalam mengembangkan sikap generasi muda dan generasi Z. Dadang menekankan pentingnya pembinaan akhlak karena akhlak akan menjadi petunjuk bagi generasi muda. “Pembinaan akhlak sangat penting. Akhlak akan menjadi panduan bagi generasi muda ke depannya,” tutur Dadang Kahmad.

Dadang berharap kegiatan Sekolah Adil Gender dan Advokasi Asik Camp IPM ini dapat berjalan sukses sebagai upaya menghadapi berbagai persoalan umat yang semakin kompleks, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan anak muda. “Kegiatan ini menjadi langkah penting dan mampu menciptakan keunggulan bagi adik-adik IPM dalam membawa Muhammadiyah ke depan yang lebih unggul dibandingkan sekarang,” tegas Dadang.***(FK/FA)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button