Semarang – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung berhasil meraih penghargaan pada acara Bootcamp Muhammadiyah Center for Entrepreneurship Incubator (MCEBI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang berlangsung dari Jumat-Minggu (26-28/07/2024).
Acara tersebut diadakan di Desa Wisata Kandri, Kota Semarang, Jawa Tengah, dan diikuti oleh puluhan peserta dari 33 PTMA serta 8 UKM dari 17 desa wisata di Kawasan Pariwisata Borobudur Destinasi Pariwisata Nasional Semarang – Karimunjawa dan sekitarnya.
Dengan tema “Ecopreneur Muda, Wisata Hijau Gemilang,” acara ini sukses diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).
Asep Miftahul, dosen pendamping tim UM Bandung, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah inkubasi bisnis dan kewirausahaan bagi mahasiswa di seluruh PTMA. “Kegiatan yang diinisiasi oleh 32 PTMA se-Indonesia ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang kreatif, handal, dan beretika,” ujar Asep.
Acara ini juga menunjukkan komitmen 32 PTMA dalam mengembangkan kewirausahaan mahasiswa dan inkubator bisnis bagi para mahasiswa. “Selain itu, kegiatan ini menjadi harapan bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam meningkatkan ekonomi desa,” tambah Asep.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya MCEBI dalam menciptakan produk yang memiliki nilai kompetitif. “Berkolaborasi dengan para UMKM, petani, dan nelayan, menghasilkan produk-produk ekonomi kreatif yang kompetitif untuk diterima di industri pariwisata, baik domestik maupun mancanegara,” jelasnya.
Pada ajang tersebut, UM Bandung mengirimkan tiga tim mahasiswa yang berhasil meraih empat penghargaan. Tim yang dikirimkan yaitu Tim Scapuler Sapi meraih juara satu kategori kuliner, Tim Lentara meraih juara dua kategori fashion, serta Tim Suvia Tisane memenangkan dua kategori yaitu juara satu video company profile dan juara dua favorit social media.
Tim UM Bandung yang mengikuti MCEBI menampilkan produk unggulan masing-masing. Tim Lentera dari UM Bandung memperkenalkan produknya yang bertema sustainable atau berkelanjutan.
Tim Suvia menampilkan produk berupa minuman teh dari daun sukun dan daun stevia dengan varian Originally dan Refresh (Rosella). Selain itu, Tim Scapuler Sapi menampilkan produk kerupuk tulang sapi yang terbuat dari tulang rawan bahu sapi tanpa menggunakan tepung atau glutenfree.
Tambahan informasi, MCEBI dilaksanakan dengan berbagai jenis kegiatan, di antaranya pameran produk kewirausahaan, pelatihan, presentasi bisnis visual (pitch deck), diskusi interaktif, dan lainnya. Selain itu, juga diadakan kompetisi bagi studentpreneur untuk mendapatkan kesempatan mengikuti business matching.
Kegiatan MCEBI ini merupakan forum pelatihan studentpreneur atau kegiatan kewirausahaan untuk meningkatkan sumber daya manusia di kalangan mahasiswa, dan merupakan wadah pengembangan kewirausahaan berbasis kampus dengan beranggotakan banyak PTMA yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Tujuannya agar saat lulus nanti, mahasiswa dapat hidup mandiri.***(WZ)