Kabar Persyarikatan

Prodi Ekonomi Syariah UM Bandung dan MES Jabar Dukung UMKM Mendapatkan Pembiayaan

Bandung — Dalam rangka mendukung pembiayaan para pelaku usaha, program studi Ekonomi Syariah (Eksyar) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jabar menggelar Business Matching FUND 2023 pada Senin (19/12/2023).

Berlokasi di lantai dua Gedung UM Bandung, hadir dalam acara ini Ketua Program Studi Eksyar UM Bandung, Ketua MES Jabar, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya. Hadir pula puluhan pemilik UMKM dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum.

Ketua pelaksana Yudi Haryadi menjelaskan bahwa acara ini menjadi ajang pertemuan bagi para wirausahawan dengan para mitra pembiayaan. ”Kami mengutamakan para peserta dari mahasiswa yang memiliki usaha minimal dua tahun berjalan dan masyarakat umum,” ucap Yudi.

Ia menjelaskan, kegiatan ini menjadi program kerja dari MES Jabar terkait pembiayaan bagi para pengusaha dari lembaga keuangan mikro. ”Kegiatan ini juga menjadi program kerja dari Prodi Eksyar dalam menjalankan salah satu catur dharma yakni pengabdian kepada masyarakat oleh sivitas akademika,” lanjut Yudi.

Yudi menegaskan, Prodi Eksyar UM Bandung beserta MES Jabar akan mendukung penuh para wirausahawan dalam mendapatkan modal usaha dan meningkatkan kapasitas bisnis.

”Semoga kegiatan ini akan berlanjut seterusnya dengan menggerakkan semua pentahelix, baik dari akademisi, pelaku UMKM, perbankan, maupun media,” kata Yudi yang juga dosen Fakultas Agama Islam UM Bandung ini.

Pada kegiatan ini para peserta melakukan presentasi produk usahanya kepada para mitra pembiayaan. Hasil dari persentarsi para pelaku usaha tersebut menjadi penentu dalam mendapatkan modal dari mitra pembiayaan.

Mengelola keuangan

Salah satu juri sekaligus Credit Reviewer Kantor Pusat BMT Syariah ITQAN Abdur Rohim mengapresiasi dan sangat takjub dengan antusiasme para peserta.

Ia menjelaskan bahwa tidak cukup hanya mendapatkan modal, para wirausahawan juga harus bisa memahami cara mengelola keuangan suatu usaha dengan baik. ”Para pelaku usaha harus bisa memahami literasi keuangan mulai dari pengelolaannya hingga cash in dan cash out-nya dengan baik,” ungkap Abdur.

Tidak hanya pengelolaan keuangan, para pelaku usaha perlu memahami target konsumen dalam mempromosikan usahanya. ”Kita harus tahu segmentasi produknya ke mana agar kita paham dan tahu untuk rencana selanjutnya itu harus seperti apa,” tandas Abdur.***(FK)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button