Ciamis, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Dalam rangka menuju agenda Muktamar November mendatang, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan “Pengkajian Materi Muktamar Muhammadiyah ke-48 Zona Priangan Timur,” pada Kamis (06/10/2022) di STIKES Muhammadiyah Ciamis.
Rapat dihadiri oleh perwakilan dari setiap PDM di zona priangan timur yang meliputi daerah kabupaten Garut, Kabupaten Tasik, Kota Tasik, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.
Adapun materi muktamar yang dikaji meliputi lima hal, yakni laporan PP Muhammadiyah 2015-2022, Program Muhammadiyah 2022-2027, Risalah Islam Berkemajuan, Isu-isu Keumatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Global, serta Pemilihan Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027 melalui e-voting.
Sekretaris PWM Jawa Barat, Zamzam Erawan, menyatakan bahwa tujuan dari acara pengkajian materi adalah untuk sosialisasi sekaligus memberikan masukan terkait materi-materi Muktamar di Solo nanti.
“Melalui pengkajian ini, kita melakukan hal itu (mengkaji materi muktamar) supaya Muhammadiyah ke depan dapat memajukan Indonesia, dan mencerahkan semesta sesuai tema yang diusung pada muktamar kali ini,” ujarnya.
“Di samping itu pengkajian ini merupakan bagian dari syiar dan gebyar muktamar di mana kita akan terus tidak akan pernah berhenti untuk mengingatkan kepada seluruh PDM, PCM, ranting, termasuk AUM untuk mensyiarkan muktamar,” tambahnya.
Ketua PDM Ciamis, Iip Taufiq El Haq mengungkapkan rasa syukur atas PWM Jawa Barat yang telah memberikan kepercayaan kepada PDM Ciamis sebagai tuan rumah kegiatan pengkajian materi kali ini.
Iip pun berharap agar program pengkajian materi muktamar bisa menjadi sebuah langkah awal yang baik untuk mewujudkan Muhammadiyah terutama di priangan timur ke arah yang terbaik.
“Merasa bersyukur PDM Ciamis dipercaya untuk melakukan pengkajian materi muktamar, sehingga dengan ini mudah-mudahan kita bisa memotret bagaimana langkah-langkah Muhammadiyah selanjutnya selama ini, dan bagaimana menjadi pijakan agar kita kedepan bisa menjadi lebih baik dan perjuangannya dirasakan penuh oleh umat,”
“Semoga kita bisa sama-sama menyamakan langkah dan mudah-mudahan dengan menyamakan langkah ini Muhammadiyah di priangan timur khususnya, umumnya di Jawa barat nanti betul-betul bisa menyelesaikan problematika umat,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, PWM Jabar selaku narasumber memberikan pemaparan terkait materi-materi yang akan dibahas pada Muktamar.
Setelahnya para perwakilan dari masing-masing daerah memberikan pendapatnya untuk kemudian dijadikan masukan yang akan dilaporkan ke PP Pusat Muhammadiyah pada Muktamar nanti.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat. PWM Jabar menerima dengan baik setiap masukan dari tiap PDM. Kegiatan lalu ditutup dengan sesi foto bersama.
*Penulis: Aqbil WAK
