Bandung (27/7)–Tahukah Anda, 61% dari total volume sampah adalah sampah organik? Di sisi lain, persoalan sampah sebagian besar adalah karena tercampurnya sampah organik dengan sampah non organik.
Saya semangat memilah. Tapi bingung gimana cara mengolahnya?
Sampah organik jika diolah dengan baik akan memberi berkah tersendiri yaitu menjadi sumber kehidupan (Kompos, pupuk cair) untuk keperluan berkebun.
Jika sampah organik diolah mulai dari rumah, 60% masalah sampah otomatis sudah bisa diatasi. Mari menjadi bagian dari solusi tersebut! 🙂
Melihat kondisi itu, Pusat Kajian Limbah UMBandung menggelar Pelatihan Online Mengolah Sampah Organik. Pelatihan ini terbuka untuk umum dari berbagai komunitas.
Belajar apa saja dalam pelatihan ini?
1. Membuat Kompos dan Pupuk cair
2. Membuat Bioaktivator
3. Praktek 30 hari mengolah sampah organik
4. Inspirasi bersih dari berbagai negara.
Kapan?
1 Juli – 30 Juli 2019
Platform: WhatsApp Group
Biaya Pelatihan:
75.000 (mendapatkan compostbag 80L untuk keperluan praktek).
Siapa saja pematerinya?
1. Dosen Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Bandung (Tim Pusat Kajian Limbah Universitas Muhammadiyah Bandung)
2. Founder @sampahorganikku
3. Pegiat lingkungan dari berbagai negara.
Pendaftaran :
Daftar PMSO_Nama_Profesi_Domisili
Ke
081224310114 (Linda)
Batas Pendaftaran: 1 Juli 2019, jam 12.00
Penyelenggara:
Pusat Kajian Limbah Universitas Muhammadiyah Bandung
Sampahorganikku
Himpunan Mahasiswa Bioteknologi UMBandung
Didukung oleh:
Program Studi Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Bandung
#DiskusiOnline
#OlahsampahOrganik
#Kangpisman
#Kurangisampah
#Kompos
#Pupukorganik
#Bioteknologi
#PertanianOrganik
#UMBandung