Sumber Gambar: Pribadi.
Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI) bertajuk “FGD Penguatan GEDSI: Lensa GEDSI dalam Pengelolaan Program. ” Sabtu (27/08/2022).
Kegiatan dilakukan secara hybrid dengan peserta yang merupakan perwakilan dari setiap Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-Jawa Barat.
Acara bertempat di Studio PW Muhammadiyah Jabar TvMu Bandung mulai pukul 09.00 WIB s,d pukul 12.00 WIB.
GEDSI kali ini bertujuan memperdalam pemahaman terkait isu- isu seputar gender, disabilitas, stunting, pelecehan seksual, dan Inklusi Sosial untuk kemudian dicarikan solusinya dalam bentuknya program-program yang dibuat oleh PWA maupun PDA.
Dalam pelaksanaannya dihadirkan dua narasumber, yakni Wakil Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Hamim Ilyas M. Ag dan Bendahara PWA Jabar, Dr Yusi Riska yustiana M.Pd.
Dr Hamim Ilyas membahas tentang “Inklusi dalam Perspektif Islam Berkemajuan,” sedangkan Dr Yusi Riska yustiana M.Pd. menjelaskan tentang “Perspektif GEDSI dalam Analisis dan Pengelolaan Program”.
Ketua PWA Jabar, Ia Kurniati mengapresiasi adanya kegiatan GEDSI. Dirinya berharap dari adanya penyelenggaraan ini mampu mewujudkan daerah Jawa Barat yang mengindahkan disabilitas dan tanpa kekerasan.
“Saya sangat apresiasi adanya acara ini. Ini adalah amanah, dan sejatinya program inklusi ini untuk kita semua untuk sama-sama belajar dan menyamakan persepsi dalam masalah GEDSI,” ucapnya.
*Penulis: Aqbil WAK