Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Pesantren Muhammadiyah Al Furqon Tasikmalaya Terakreditasi Oleh Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhammadiyah

Tasikmalaya — Memasuki usia 33 tahun, Pondok Pesantren pesantren Muhammadiyah Al Furqon Singaparna, Tasikmalaya, terus berbenah untuk menjadi pesantren unggul yang dibuktikan dengan terakreditasi oleh Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren PP Muhammadiyah.

Pernyataan itu disampaikan oleh Mudir Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Furqon Singaparna Tasikmalaya KH Uum Syarif Usman dalam Pidato Milad Pesantren Muhammadiyah Al Furqon ke 33 di Lapangan Mini Soccer, Komplek Pesantren Muhammadiyah Al Furqon Tasikmalaya, Ahad, 7 Desember 2025.

Akreditasi ini penting adanya; kata Kang Kiyai Uum biasa dipanggil; karena menjadi salah satu indikator pesantren Muhammadiyah ini telah memenuhi kriteria yang salah satunya pesantren ini bukan hanya tempat tafaqquh fid din; juga sarana untuk melatih berorganisasi organisasi otonom yang ada dalam Persyarikatan Muhammadiyah seperti IPM, TSPM, dan HW yang diproyeksikan sebagai kader Persyarikatan, Ummat dan Bangsa di masa yang datang.

Dalam Milad ini juga diselenggarakan silaturahim alumni untuk menampung gagasan mereka yang sudah bisa melihat pondok Al Furqon ini dari luar setelah mereka melanjutkan studi, bekerja dan atau berinteraksi dengan banyak orang dan lembaga untuk membangun kosehifitas dan koneksi di antara mereka sehingga bisa saling membantu dan membesarkan pondok juga memajukan kesejahteraan diantara mereka. Maka pada momen ini kami Launching Buku Antologi Pesantren dengan Tema Peran Santri dalam Mengawal Indonesia Merdeka dan Beradab.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua PWM Jawa Barat Jamjam Erawan dalam sambutannya mengapresiasi kinerja dan progres pimpinan dan civitas Pesantren Muhammadiyah Al Furqon Tasikmalaya ini yang telah menunjukan berbagai karya terbaiknya mulai dari tata kelola pesantren sehingga telah terakreditasi oleh LPP PP Muhammadiyah, aktivitas dan organisasi santri, pendidikan asatidz wa asatidzah dan penataan komplek juga pembangunan Masjid dan Aula Siti Walidah yang masih berposes penyelesaiannya.

Karenanya mari kita selesaikan segera dengan berinfaq dan bahu membahu agar bangunan ini segera selesai. Jangan sampai menyesal gedung selesai tapi kita belum ikut terlibat berinfaq untuk gedung ini.

Khusus untuk para alumni Pesantren Muhammadiyah Al Furqon ini kami berharap untuk terus bergerak aktif menyampaikan pandangan, pemikiran dan faham agama yang difahami oleh Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat dimana pun para alumni berkiprah, agar Islam berkemajuan yang difahami oleh Muhammadiyah menjadi nafas semua ummat untuk menjawab segala problema kehidupan sehingga keberadaan Islam itu ya’lu wala yu’la ’alaih.

Kedua; wujudkan pandangan dan pemikiran itu dalam bentuk karya nyata di lingkungannya masing-masing sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan, pengembangan dan pembangunan AUM yang unggul sehingga menjadi centre of excelent yang memberikan manfaat bagi banyak orang.

Ketiga; SDM menjadi keniscayaan untuk merebut masa kini dan masa depan. Pesantren merupakan salah satu media untuk melahirkan SDM Unggul dan Berkarakter Islami melalui santri-santri yang sekarang mondok kita proyeksikan sebagai anak Persyarikatan dimasa yang akan datang.

Dorong mereka untuk menjadi aktor sejarah atau fail pembanguna yang menentukan arah bangsa di masa depan. Maka kultur intelektual yang diwujudkan dalam tradisi menulis bagi santri yang akan keluar dari pondok harus diabadikan.

Pembekalan perkaderan saat masuk dan purna studi melalui program Baitul Arqam harus menjadi program prioritas pondok, dan forum silaturahim alumni harus menjadi komitmen pondok agar menjadi nilai tambah untuk kemajuan pondok dan para alumninya.

Sementara itu, Kabid Pontren Kemenag Jawa Barat Ahmad Fathoni mengharapkan pesantren Muhammadiyah Al Furqon ini menjadi pesantren yang lulusannya unggul. Karena lulusan unggul menjamin ketersediaan SDM yang siap bersaing di masa depan.

Saat ini banyak alumni pondok mampu mengisi posisi strategis di dalam tubuh bangsa ini. Sudah ada yang jadi Wapres RI, Ketua MPR RI, DPR RI, Panglima, Kapolri, menteri, dan posisi strategis lainnya. Saya optimis ke depan juga akan lebih banyak lagi kaum santri yang ikut mewarnai perjalanan bangsa ini, termasuk alumni dari Pesantren Muhammadiyah Al Furqon ini.

Hadir pada acara ini Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya Ali Ahmad Fauzi dan Ustad Shobir; Sesepuh Pesantren Ust. Ishom; Ketua Beladiri Tapak Suci Putra Muhammadiyah Jawa Barat, Mus Suherman, PUA; Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya; Asep Bahria Ketua Alumni Pesantren Muhammadiyah Al Furqon Tasikamaya, Yudi Purwanto; dan yang mewakili dari Dandim dan Kapolres Kaupaten Tasikmalaya serta para Alumni dan orang tua santri Pesantren Muhammadiyah Al Furqon Tasikmalaya.***

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button