Jakarta, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Pimpinan Komisariat IMM FIP UMJ menggelar kegiatan Diklat Literasi dengan mengusung tema “Aktualisasi Gerakan Literasi Wujudkan Kader Berintelegensi.”
Kegiatan ini merupakan Program kerja dari bidang Riset Pengembangan dan Keilmuan PK (Pimpinan Komisariat) IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta).
Acara ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari hari Kamis s,d Sabtu (1-3 /06/2023) di Villa Abi Ciseeng. Kegiatan ini dibuka dan diikuti untuk seluruh kader IMM se UMJ baik yang ada di kampus A dan Kampus B.
Pembukaan kegiatan Diklat literasi bertempat di auditorium FIP UMJ. Dihadiri para tamu undangan, peserta dan Pimpinan Cabang IMM yaitu Achmad Fauzan dan Almer Adiyatma.
Ketua pelaksana kegiatan Diklat Literasi V yaitu Dinulil zaman, dalam sambutannya ketua pelaksana melaporkan kegiatan Diklat literasi V dari tempat, waktu, dan tema.
“Jadi Diklat literasi ini dilaksanakan dari tanggal satu hingga tiga Juni dan bertempat di Villa Abi Ciseeng dengan tema Aktualisasi Gerakan Literasi Wujudkan Kader Berintelegensi,” katanya.
Ketua pelaksana juga menambahkan bahwa besarnya IMM karena laparnya kader akan pengetahuan.
“Pada dasarnya, besarnya IMM karena laparnya kader akan pengetahuan dan haus dalam membaca yang radikal,“ ucapnya.
Sementara itu ketua umum PK IMM FIP UMJ Saudara Dedi Mursadi dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan Diklat Literasi V merupakan program kerja rutin setiap rutin dan dibuka untuk kader IMM se-UMJ
“Jadi Diklat Literasi adalah program kerja rutin yang setiap tahun dilakukan oleh bidang RPK yang dibuka untuk seluruh kader IMM se-UMJ.”
Lebih lanjut Dedi menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan intelektualitas.
“Jadi kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan intelektualitas kader IMM se UMJ, bagaimana mereka dilatih berdialektika dan beroterika selama dalam forum kegiatan,” tambahnya.
Terakhir Dedi juga berharap agar para peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius dan maksimal.
“Harapannya teman-teman mendapatkan ilmu yang bermanfaat baik di kampus maupun di masyarakat, serta semangat dalam mengikuti kegiatan.”
Kegiatan Diklat Literasi V dibuka oleh perwakilan Pimpinan Cabang IMM Cirendeu yaitu Achmad Fauzan. Sebelum membuka acara Achmad Fauzan memberikan motivasi kepada para peserta.
“Saya mengutip sedikit dengan buku Sekolah itu Candu. Setiap tempat adalah sekolah, dan setiap orang adalah guru, dan setiap buku adalah ilmu,” katanya
Kegiatan ini diikuti 35 peserta dari internal Fakultas Ilmu Pendidikan dan eksternal beberapa Fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Kegiatan ini dibagi dua kelas dan yang menjadi pemateri adalah peserta sendiri, mereka dikasih waktu tiga jam untuk membaca, menulis materi, dan presentasi kepada peserta yang lain.
Materi yang dibahas pada kegiatan Diklat Literasi V adalah membedah tokoh-tokoh filsuf, mulai dari tokoh Filsuf Yunani Kuno, Filsuf Islami Klasik, Filsuf Barat dan di akhir membahas tokoh-tokoh pendidikan di Indonesia seperti Ki Hajar Dewantara serta Tokoh Muhammadiyah yaitu KH. Ahmad Dahlan.
Selama kegiatan peserta didampingi Fasilitator dan Master. fasilitator mengarahkan dan membantu peserta untuk mencari buku referensi, menulis materi, dan mengawal diskusi.
Kegiatan ini diakhiri pada hari Sabtu pukul 19.00 WIB di akhir acara semua peserta dikumpulkan dalam satu forum, yang bertujuan untuk saling mengenal.
Diakhir acara peserta diminta memberikan kesan dan pesan di hadapan seluruh peserta dan Panitia. Salah satu peserta dari IMM Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yaitu saudara Alfian menyampaikan kesan pesannya
“Kesannya sangat senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan ini, karena sangat jarang ada komisariat yang mewadahi kadernya untuk belajar seperti ini.”
Alfian juga menambahkan dengan memberikan pesan untuk kepanitiaan.
“Pesannya untuk Diklat Literasi selanjutnya lebih banyak dibedah tokoh-tokoh filsuf muslim, karena mengingat IMM adalah organisasi Islam.”
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman. Peserta sangat antusias dan senang. Master selaku pemegang peserta selama kegiatan menyerahkan kembali peserta kepada SC kegiatan lalu ditutup dengan sesi foto bersama.
*Editor: Moh Aqbil WAK