Bogor, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cileungsi kembali menyelenggarakan Baitul Arqam (BA) yang ke-4 untuk Pegawai di PCM Cileungsi.
Acara yang digelar pada Sabtu (18/3/2023) lalu bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 1 Cileungsi berlangsung khidmat dan lancar.
Hadir jajaran unsur pimpinan PCM Cileungsi diantaranya Drs. Sarfian Effendy, H. Suhaswanto, B.Sc., Nasrulloh Jaelani, S.Pd., Drs. Sutrisno, M.Pd., Eko Endro Purnomo, S.E., M.Pd., H. Umar Fauzi, Ana Widyastuti, M.M., M.Pd.
Pada BA Pegawai tahun ini, sebanyak 50 orang tercatat menjadi peserta yang terdiri dari guru dan staff, baik dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) maupun Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) di PCM Cileungsi.
Dalam sambutannya, M. Jatnika Pamungkas, S.Pd. selaku Ketua MPK PCM Cileungsi menyampaikan bahwa Baitul Arqam merupakan proses kaderisasi atau pengkaderan formal yang ada di Persyarikatan Muhammadiyah yang tersusun dalam Sistem Perkaderan Muhammadiyah (SPM).
“Pada periode 2015-2022 ini, alhamdulillah kami sudah menggelar BA untuk Pegawai PCM Cileungsi sebanyak 4 angkatan. Kami sampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik PCM Cileungsi, Bagian Kepegawaian PCM Cileungsi, Majelis Dikdasmen, dan para Kepala AUM di PCM Cileungsi,” ungkap Jatnika.
Hadir menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara, Nasrulloh Jaelani, S.Pd. selaku Wakil Ketua PCM Cileungsi yang membidangi Kader dan LPCR menuturkan bahwa Baitul Arqam adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan di dalam tubuh Persyarikatan Muhammadiyah karena di dalamnya terdapat proses memahami dan menguatkan ideologi bagi pesertanya.
“Sebagai guru dan pegawai di lingkungan PCM Cileungsi, sudah seharusnya mengikuti aturan yang ada di dalamnya. Salah satu komitmen dalam bermuhammadiyah adalah mengikuti Baitul Arqam dengan baik sehingga mampu memahami Muhammadiyah. Karena bermuhammadiyah adalah bagian dari kita memahami Islam,” tegas Nasrulloh.
BA Pegawai angkatan ke-4 ini mengangkat tema “Meneguhkan Semangat BerMuhammadiyah, Memperdalam Ideologi Muhammadiyah.”
Harapannya, pasca pelatihan para peserta bersemangat dalam bermuhammadiyah, baik di lingkungan AUM maupun di masyarakat.
Berkaitan dengan memperdalam ideologi Muhammadiyah, materi yang disampaikan pada BA Pegawai angkatan ke-4 yaitu Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) yang disampaikan oleh Nana Sutisna, S.Pd.I., Sekretaris Majelis Tabligh PCM Cileungsi dan Ibadah sesuai HPT (Himpunan Putusan Tarjih) oleh Dr. Ahmad Naufal, M.E.I. Mudir Pesantren Luhur Sodong.
Di akhir pelatihan, panitia memberikan reward untuk 1 peserta yang hadir paling pertama di lokasi acara dan untuk 3 peserta aktif selama materi disampaikan.
Eko Endro Purnomo, S.E., M.Pd. menekankan pentingnya peran para peserta BA Pegawai pasca pelatihan dalam dakwah Muhammadiyah, baik di AUM maupun di masyarakat. Hal ini disampaikan pada materi Manajemen Sentralisasi dan juga sambutan penutupan acara selaku unsur pimpinan PCM Cileungsi.
“Besarnya PCM Cileungsi ini harus dibarengi dengan semangat untuk saling mendukung dari semua warga Muhammadiyah pada setiap program yang dijalankan oleh PCM Cileungsi. Selain itu, bekal materi yang sudah disampaikan pada BA Pegawai kali ini harus dipahami dengan baik lalu diamalkan,” tegasnya.
