Kota Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar–
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukajadi Kota Bandung menggelar pengajian ramadhan 1444 H pada Sabtu (08/04/2023).
Pengajian dilaksanakan di aula Masjid Ahmad Dahlan Gedung Dakwah Muhammadiyah Sukajadi Jl. Sukajadi No.1-3 yang dimulai pada pukul 08.00 -18.00 WIB.
Dalam pengajian tersebut dihadiri lebih dari 100 orang peserta, adapun peserta yang hadir berasal dari unsur Pimpinan, Majelis, Ortom, Ranting dan Pimpinan AUM se-Sukajadi.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan keilmuan dan ghiroh bermuhammadiyah karena materi yang termuat merupakan materi ideologis.
Adapun materi yang disampaikan pada pengajian berjumlah 3 pokok bahasan. pertama yaitu “Manhaj Tarjih Muhammadiyah” yang disampaikan oleh Dr. H. Ayi Yunus Rusyana, M.Ag.
Setelah materi tersebut dilanjutkan dengan materi “Risalah Islam Berkemajuan” yang disampaikan oleh Dr. H. Hendar Riyadi, M. Ag selaku Wakil Rektor 1 UM Bandung.
Terakhir materi “Penguatan Kembali Ruh Ber-Muhammadiyah”disampaikan oleh Drs. Agus Kusnadi selaku MPKU PP Muhammadiyah.
Materi pertama mengenai Manhaj Tarjih Muhammadiyah merupakan materi yang mengenalkan metode pendekatan Muhammadiyah dalam melakukan ijtihad yang produktif, serta memperhatikan tuntunan-tuntunan yang berkembang dalam memaknai islam berkemajuan yang sesungguhnya.
Dalam materi tersebut menjelaskan bahwa sebagai kader Muhammadiyah harus berfikir secara Bayani (Tekstual), Burhani (Ilmu Pengetahuan) dan Irfani (makna batin) sehingga semua permasalahan harus berbasis 3 komponen tersebut.
Dilanjutkan dengan Materi Risalah Islam Berkemajuan merupakan materi yang paling terbaru disahkan oleh persyarikatan Muhammadiyah karena materi tersebut diluncurkan ketika Muktamar ke-48 di Solo pada tahun 2022.
Selain ada pembahasan materi Islam berkemajuan dan manhaj ada pembahasan mengenai bentuk gerakannya berupa mendiskusikan tentang gerakan islam berkemajuan sebagai dakwah, tajdid, ilmu dan amal.
ketiganya disempurnakan dengan pengimplementasian yang mendiskusikan tentang pengkhidmatan Islam berkemajuan dalam bidang keumatan, kebangsaan, kemanusiaan, global dan masa depan sehingga Muhammadiyah bisa hadir sebagai solusi untuk umat dan bangsa.
Kegiatan ditutup dengan Materi penguatan kembali ruh bermuhamadiah sebagai materi motivasi bahwa bermuhammadiyah jangan sekedar volunter (sukarelawan) tetapi juga karena keterpanggilan.
oleh karena itulah maka ruh bermuhammadiyah adalah kesaksian, persetujuan, dan kesanggupan bekerja atas dan kebenaran visi misi Muhammadiyah sebagai nafas gerakan.
Hal ini menjadikan penguatan ruh bermuhammadiyah merupakan upaya untuk menguatkan hidup organisasi menuju gagasan dan karya yang lebih baik.*
Penulis: MPI PC Muhammadiyah Sukajadi