Kabar Muhammadiyah Jawa Barat –
Pidato Iftitah Muktamar ‘Aisyiyah dalam Sidang Pleno II disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah pada (19/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut Noordjannah menyinggung perihal penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sebagaimana proses demokrasi, pemilu hendaknya meniscayakan keadaban bagi penyelenggara maupun pemilihnya agar pemilu dapat mencerminkan kualitas demokrasi yang baik.
‘Aisyiyah sebagai organisasi kemasyarakatan perempuan perlu mengambil peran positif dalam pelaksanaan pemilu.
“Jadikan perempuan ‘Aisyiyah dengan seluruh warganya menjadi agen pemilu berkeadaban. Jauhkan warga kita dari pemilu yang transaksional, cegah pemilu yang bisa membelah masyarakat, dan jadikan pemilu sebagai kontestasi untuk menghadirkan pemimpin yang bertanggung jawab,” ungkap Noordjannah.
Dorongan dari ‘Aisyiyah untuk melahirkan pemimpin yang berintegritas, berpihak pada kepentingan perempuan, dan menjalankan tugasnya dengan baik selalu didengungkan.
“Kita tidak boleh main-main lagi, belajar dari pemilu terdahulu yang bisa membelah masyarakat, bahkan sakitnya belum selesai sampai akan berlangsung pemilu yang akan datang,” imbuhnya.
‘Aisyiyah selalu berharap penyelenggaraan pemilu bisa menjadi teladan bagi generasi muda bangsa.
Karenanya, Noordjannah mengajak seluruh elemen bangsa untuk menghadirkan pemilihan umum yang berkeadaban dan juga hasilnya memberikan harapan bagi kesejahteraan masyarakat.
