Kabar Muhammadiyah Jawa Barat

Ribuan Warga Muhammadiyah Sumedang Laksanakan Salat Idul Adha di PPS, Bupati Ingatkan Toleransi

Sumedang, Kabar Muhammamdiyah Jabar –

Ribuan warga Muhammadiyah melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriyah di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu (28/6/2023).

Meski ada perbedaan penetapan Hari Raya Idul Adha, namun pelaksanaan salat tetap berlangsung khidmat, aman, dan tertib.

Imam khatib pelaksanaan shalat Idul Adha KH. Dadang Setiawan M.Si yang juga merupakan sebagai ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Sumedang.

Adapun tema khutbah “Merajut dan Memperkokoh Ketaqwaan dibalik kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS”.

Jumlah jama’ah shalat Idul Adha di perkirakan mencapai 1000 lebih jama’ah, bupati Sumedang Dr H Dony Ahmad Munir, ST., MM memberikan sumbangan 1 ekor sapi untuk Qurban PD Muhammadiyah Sumedang.

Di temui usai shalat KH Dadang Setiawan menyampaikan bahwa dirinya bersyukur atas terlaksananya salat id kali ini.

“Alhamdulilah PDM kab Sumedang bisa memberikan pelayanan ibadah sholat idul adha 1444 H. Atas dukungan pemkab sumedang bapak Bupati yang sudah memberikan izin dan memfasilitasi kegiatan sholat idul adha 1444 H di PPS,” katanya.

KH. Dadang Setiawan M.Si saat menyampaikan khotbah salat Id. Dok: Istimewa,

Beliau juga mengingatkan agar bisa menjadikan idul adha 1444 H sebagai sebuah momentum menggerakan spirit Nabi Ibrahim AS Nabi Ismail AS dan siti hajar yang sudah menjalani dan menjadi uswatun hasanah bagi muslimin dan mualimat dalam totalitas ketaatan kepada perintah Allah.

Pengorbanan totalitas akan membuahkan sesuatu yang istimewa berupa spirit berkurban baik tenaga pikiran dan harta tahta yang menjadi perantara untuk mendekatkan diri pada Allah.

“Pasti jika kita totalitas dalam ketaatan pada Allah pasti Allah tidak akan pernah membiarkan hambaNya selalu dan pasti di beri jalan , kesempatan, kemudahan yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya,” ujarnya.

Seperti pengasingan siti hajar dan nabi ismail yang masih bayi disebuah lembah yang tidak pernah di huni manusia, dan Allah menolongnya dengan keluarnya sumur zamzam serta menunjukan ka’bah baitullah yang didatangi umat islam sedunia,

Peristiwa kedua yakni nabi ibrahim mendapat perintah menyembelih putra tercintanya Nabi Ismail dan sebelumnya tidak pernah terbesit dalam hati dan pikiran akan diganti oleh seekor gibas ( domba).

“The last minute pertolongan Allah terwujud dan nyata adanya serta menjadi momentum hari raya idul qurban, jumrah yang menjadi syafiat agama islam,” sebut Dadang.

Para Jamaah saat Salat id di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang. Dok: Istimewa.

Ditempat terpisah Dony Ahmad Munir Bupati Sumedang menambahkan, menjadi kewajibaan pemerintah untuk memfasilitasi ummat dalam hal ini muhammadiyah.

“Terkait pelaksanaan ibadah sholat idul adha yang berbeda dengan pemerintah kami tetap difasilitasi serta didukung, kedepan antara pemerintah dan PD muhammadiyah dalam membangun Sumedang lebih sinergitas, akselerasi pembangunan di kab sumedang serta penyerahan hewan qurban untuk warga masyarakat warga Muhammadiyah,” pungkasnya.

*Penulis: Dodi Partawijaya

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button