
Cirebon — Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah Kabupaten Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menjelang akhir tahun 2025, MPKU dipercaya sebagai tim medis pelaksana kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Cirebon.
MPKU Muhammadiyah Kabupaten Cirebon yang kepengurusannya diisi oleh tenaga muda dari lintas profesi kesehatan, khususnya perawat dan apoteker, dinilai memiliki kesiapan sumber daya manusia serta pengalaman dalam kegiatan sosial-kesehatan.

Kepercayaan tersebut menjadi bukti peran strategis MPKU sebagai salah satu unsur persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan khitanan massal pertama dilaksanakan pada Sabtu, 20 Desember 2025, bertempat di Masjid Nur Aswitiyah, Kelurahan Kemantren. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nur Aswitiyah dengan melibatkan MPKU Muhammadiyah Kabupaten Cirebon sebagai tim medis utama.
Sebanyak 12 anak mengikuti kegiatan khitanan massal yang berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar. Sejak pagi hari, para peserta bersama orang tua tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
Tim MPKU memberikan pelayanan secara profesional dengan mengedepankan standar medis serta pendekatan humanis kepada anak-anak peserta khitan, sehingga suasana pelaksanaan tetap kondusif dan nyaman.
Panitia pelaksana dari DKM Masjid Nur Aswitiyah menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT, pelaksanaan khitanan massal pada hari ini berjalan lancar. Anak-anak cukup kondusif selama proses khitan berlangsung. Ini merupakan kegiatan khitanan massal pertama yang diselenggarakan oleh DKM Masjid Nur Aswitiyah. Semoga ke depan, khususnya tahun depan, kegiatan ini dapat kembali kami laksanakan,” ujar panitia.

Kepercayaan masyarakat kepada MPKU Muhammadiyah Kabupaten Cirebon tidak berhenti di satu kegiatan. Pada 28 Desember 2025 mendatang, MPKU kembali dipercaya untuk menjadi tim khitanan massal di Kebon Sodaqoh Blok Kauman, Kalitengah. Pada kegiatan kedua ini, jumlah peserta yang akan mengikuti khitanan massal mencapai 26 anak.
Ketua MPKU Muhammadiyah Kabupaten Cirebon Yanyan menyampaikan bahwa amanah yang diberikan kepada MPKU merupakan bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar bagi para tenaga kesehatan Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, dengan tim yang solid dan penuh semangat, pada akhir tahun ini kami MPKU Muhammadiyah Kabupaten Cirebon dipercaya menjadi tim khitanan massal di dua lokasi. Ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus amanah yang harus kami jaga dengan sebaik-baiknya,” ungkap Yanyan.
Menurutnya, kegiatan khitanan massal ini bukan sekadar layanan medis, tetapi bagian dari dakwah bil hal Muhammadiyah, yakni dakwah melalui aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal dan penguat dakwah bil hal Muhammadiyah melalui peran tenaga kesehatan. Kami ingin kehadiran MPKU benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga persyarikatan maupun masyarakat luas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yanyan menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi pemicu semangat bagi MPKU Muhammadiyah Kabupaten Cirebon untuk terus meningkatkan peran dan kesiapsiagaan di bidang layanan kesehatan.

“Kepercayaan ini menjadi pacuan semangat bagi MPKU di awal tahun 2026 untuk merespons secara cepat berbagai kebutuhan health care, baik untuk warga persyarikatan Muhammadiyah maupun masyarakat secara umum,” pungkasnya.
Melalui kegiatan khitanan massal ini, MPKU Muhammadiyah Kabupaten Cirebon berharap dapat terus memperluas kontribusi nyata dalam bidang kesehatan, sekaligus memperkuat sinergi dengan masjid, komunitas, dan masyarakat dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.***(Diki)







