Kabar Persyarikatan

Mendikdasmen Dorong Mahasiswa UM Bandung Bangun Growth Mindset

Bandung – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kunci kesuksesan bukan hanya kemampuan saat ini, melainkan tekad untuk terus menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Hal itu Mu’ti samapikan saat memberikan kuliah kebangsaan di UM Bandung yang digelar di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Selasa (23/09/2025) lalu.

Mu’ti mengutip buku karya Paul Arden berjudul ”It’s Not How Good You Are, It’s How Good You Want to Be.” Menurutnya, ukuran keberhasilan seseorang tidak ditentukan dari sehebat apa dirinya sekarang, tetapi dari seberapa besar tekadnya untuk berkembang.

”Kalau kalian ingin maju, maka kalian harus punya tekad untuk maju. Walaupun saat ini belum punya prestasi besar, itu bisa menjadi awal untuk meraih capaian yang lebih hebat lagi,” ujarnya seraya disambut tepuk tangan meriah mahasiswa.

Ia kemudian menekankan pentingnya memiliki growth mindset atau pola pikir berkembang. Menurutnya, orang yang memiliki pola pikir maju tidak cepat puas dengan kesuksesan, sebab kepuasan berlebihan justru bisa membuat seseorang tertinggal. Sebaliknya, kegagalan pun bukan akhir segalanya, melainkan titik awal untuk bangkit dan menjadi lebih baik.

Dalam pesannya, Mu’ti juga menyinggung mahasiswa baru UM Bandung yang mungkin awalnya mendaftar di kampus lain, tetapi akhirnya berkuliah di UM Bandung.

Menurutnya, jika dijalani dengan tekad kuat, kampus mana pun bisa menjadi tempat untuk melejitkan kemampuan dan meraih masa depan.

Ia menuturkan pengalaman pribadinya saat tidak berminat kuliah di IAIN setelah lulus Madrasah Aliyah jurusan IPA. Namun, berkat nasihat gurunya, ia akhirnya menempuh pendidikan di IAIN dan justru menemukan jalan kesuksesannya.

Dari kampus yang semula tidak diminati itu, ia berhasil menjadi dosen, mendapatkan beasiswa ke Australia, hingga berkarier bersama lulusan kampus ternama.

Menurut Mu’ti, keberhasilan akademik penting, tetapi tidak cukup untuk mencapai kesuksesan. Faktor lain yang tak kalah penting adalah kemampuan kepemimpinan.

Ia menekankan bahwa mahasiswa tidak boleh hanya menjadi ”mahasiswa 3K” yang bergelut dengan kampus, kos, dan kantin tanpa pengalaman organisasi.

”Justru melalui organisasi, mahasiswa bisa melatih mentalitas, mengelola orang lain, dan melakukan perubahan nyata,” kata Mu’ti yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ia menambahkan, kombinasi antara capaian akademik, kepemimpinan, dan mentalitas yang kuat merupakan kunci utama membangun karier.

Di UM Bandung, mahasiswa memiliki kesempatan luas untuk menempa diri melalui bimbingan dosen berpengalaman dan tokoh-tokoh inspiratif.

”Oleh karena itu, ia mendorong mahasiswa untuk menjadikan UM Bandung sebagai pilihan terbaik dalam membangun masa depan. Manfaatkan kuliah untuk membangun jejaring, memperkuat ilmu, dan melatih kepemimpinan. Dengan ilmu, bangsa kita akan menjadi maju. Dengan ilmu, kita akan menjadi pribadi dan bangsa yang berperadaban utama,” tutup Mu’ti.***(FA)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button