Yogyakarta, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Selasa (19/12/2023) meluncurkan MASA (Muhammadiyah Super App). Aplikasi ini merupakan 100% karya Muhammadiyah dengan LabMu Software Labs di bawah Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah.
MASA sendiri merupakan sebuah aplikasi super untuk platform mobile (gawai) bagi umat Islam secara umum. MASA berisikan fitur-fitur yang mempermudah umat Islam dalam beragama.
Dalam agenda ini hadir antara lain Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Ismail Fahmi, Fathul Wahid, dan Widyastuti, serta Direktur LabMu Asad Fatchul’ilmi. Agenda launching diselenggarakan di GIT Hub 858 Yogyakarta.
LabMu diresmikan sebagai Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM). Dengan demikian, LabMu menjadi BUMM pertama dalam bidang teknologi Grama Inovasi Teknologi.
“LabMu adalah menjadi rumah yang memproduksi berbagai kebutuhan software di lingkungan Muhammadiyah. Dari Muhammadiyah oleh anak-anak Muhammadiyah, untuk Islam Indonesia,” kata Asad.
Lebih lanjut lagi dalam agenda launching ini MPI PP Muhammadiyah meluncurkan ekosistem digital. Ekosistem ini merupakan bentuk kesungguhan untuk transformasi digital Muhammadiyah. Ekosistem digital tersebut terwujud dalam GIT Hub yang menaungi LabMu, PT GIT, Kopi GIT, dan Ruang Kerja Bersama.
“MPI PP Muhammadiyah bertugas untuk transformasi digital Muhammadiyah. Mulai dari sekolah, kampus, universitas. Jadi launching aplikasi MASA ini bukan hanya peluncuran aplikasi melainkan juga transformasi dan ekosistem digital Muhammadiyah dalam wujud GIT Hub,” ujar Ismail Fahmi.
Salah satu amanat Muktamar Muhammadiyah adalah transformasi digital persyarikatan. Ikhtiar untuk menghimpun berbagai program maupun oleh majelis/lembaga, melalui LabMu. Upaya ini tidak lain untuk menampung dan menghimpun semua program yang telah dibuat supaya menjadi satu dan mempermudah pengguna.
“LabMu hadir untuk memenuhi kebutuhan warga Muhammadiyah dalam mendapatkan informasi tentang Muhammadiyah. Misalnya Al-Quran, hadis, arah kiblat, maupun tuntunan agama secara umum. Termasuk informasi mutakhir yang sesuai dengan cara pandang Muhammadiyah,” kata Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto.
Lebih lanjut lagi, MASA yang diproduksi oleh LabMu juga merupakan cara Muhammadiyah berdakwah lebih serius di dunia maya.
“MASA diharapkan menjadi media dakwah generasi milenial agar Muhammadiyah lebih intensif masuk ke dunia maya. Sebagaimana kita ketahui, Muhammadiyah telah intens berdakwah di dunia nyata, tapi di maya perlu lebih serius,” tukas Agung.
LabMu hadir dalam format PT yang berorientasi profit sembari mengemban misi menghimpun data-data Persyarikatan. LabMu diharapkan memenuhi kebutuhan internal dan tidak sebagai konsumsi publik, sekaligus memberikan informasi dan pencerahan bagi umat Islam pada umumnya.
Saat ini, aplikasi MASA sudah dapat digunakan melalui platform Android. Penyempurnaan terus dilakukan dan akan tersedia pada platform iOS di awal 2024. Meski begitu, fitur-fitur utama telah optimal untuk dilakukan umat Islam Indonesia.
Kontributor: Nabhan Mudrik Alyaum