
Bandung – Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung angkatan 2021 berhasil menggelar acara screening film bertajuk ”Layar 7 Makna: Arungi Makna Lewat Layar Sinema.” Acara ini digelar pada Kamis (13/2/2025) di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752.
Screening film ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Selain menjadi ajang unjuk kreativitas mahasiswa, acara ini juga menjadi bukti nyata dari hasil pembelajaran mereka dalam mata kuliah Sinematografi yang dibimbing oleh dosen Agung Tirta Wibawa.
Agung Tirta Wibawa mengungkapkan kekagumannya terhadap hasil karya para mahasiswa. Dia mengaku tidak menyangka bahwa kualitas film yang ditampilkan mahasiswa begitu luar biasa. ”Luar biasa karena banyak yang hadir juga sehingga saya tidak menyangka bahwa hasilnya sebagus ini. Saya kira bakal biasa-biasa saja, ternyata hasilnya luar biasa, di luar dugaan saya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agung menambahkan bahwa acara ini bukan sekadar pameran tugas akhir, melainkan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja di industri kreatif. Oleh karena itu, dia berharap pengalaman ini dapat memberikan wawasan dan motivasi bagi mereka untuk terus berkarya.
Edward, selaku ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa ide acara ini berasal dari tugas perkuliahan, tetapi memiliki makna yang lebih luas. ”Sebetulnya ini tugas dalam mata kuliah Sinematografi. Angka 7 itu melambangkan semester kami sekarang. Judul arungi makna lewat layar sinema juga mencerminkan bagaimana kita memaknai sinematografi,” jelasnya.
Meskipun dihadapkan pada tantangan persiapan yang cukup singkat, Edward merasa puas dengan hasil akhirnya. ”Sangat capek ya karena kita mengerjakan tugas ini dalam jangka waktu sebulan dengan persiapan yang kurang maksimal. Ada yang magang, ada yang seminar proposal, ada yang bimbingan, tetapi alhamdulillah kita berhasil melewati ini semua,” ungkapnya. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama tim dalam menyelesaikan proyek ini.
Salah satu penonton, Alfat, turut memberikan kesannya setelah menyaksikan film-film yang ditayangkan dalam acara ini. Dia mengaku sangat terkesan dengan kualitas karya mahasiswa. ”Filmnya mind-blowing sih karena saya memang penikmat film dan karya seni peran. Ada banyak hal yang membuat saya kagum dengan hasil film mahasiswa ini,” ujarnya.
Selain itu, Alfat juga menyoroti kegiatan ini sebagai momentum yang sangat menginspirasi para mahasiswa UM Bandung. Oleh karena itu, dia berharap mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bandung terus berkarya dan menghasilkan film-film yang lebih baik di masa mendatang.
Screening film ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2021 untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam dunia sinematografi. Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa UM Bandung semakin termotivasi untuk terus berkarya dan menghasilkan film-film berkualitas yang mampu bersaing di industri kreatif Indonesia.***(Azkia/Syifa/Wida)