Bantul, Kabar Muhammadiyah Jabar –
Lazismu DIY bersama bidang Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) RI dalam program kemaslahatan jalankan program Safari Ramadhan dengan membagikan 1000 Al Quran, 200 sembako, dan 100 alat ibadah kepada masyarakat dhuafa wilayah Yogyakarta.
Kegiatan santunan dilakukan pada hari Selasa (18/04 2023) di Sedayu Bantul Yogyakarta.
Seremonial program kemaslahatan mendatangkan penerima manfaat komunitas difabel DIY. Hadir dalam acara anggota badan pelaksana BPKH RI, Dr. Sulistyowati, wakil ketua PWM DIY, Dr. M. Riduwan, M.Ag, perwakilan Panewu Sedayu, Anton Yulianto, komandan Koramil Sedayu, Reja Mulyo, dan Badan Pengurus Lazismu DIY, Eka Yuhendri.
Sulistyowati Anggota Badan Pelaksana BPKH RI menyampaikan penyerahan bantuan program kemaslahatan BPKH RI ini merupakan program pengembangan dana abadi yang dikelola dalam bentuk investasi.
Untuk tahun ini dalam bidang sosial keagamaan, membagikan sebanyak 50 ribu Al Quran, 38 ribu paket sembako, dan 15 ribu Kado Ramadhan yang berisikan paket ibadah. Lazismu DIY sebagai mitra program pelaksana untuk wilayah Yogyakarta, mendapatkan 1000 Al Quran, 200 paket sembako, dan 100 Kado Ramadhan.
Kerjasama Lazismu DIY dalam program BPKH sudah berlangsung sejak tahun 2018 dengan berbagai kegiatan, seperti program renovasi masjid, pengadaan mobil jenazah, pengadaan ambulan, pembangunan sekolah, hingga penyaluaran hewan qurban, dan Kerja sama dengan BPKH selalu mendapatkan audit predikat WTP,” kata Eka Yuhendri, Badan Pengurus Lazismu DIY.
Apa yang dipercayakan BPKH RI ini sejalan dengan gerakan Muhammadiyah, yaitu semangat membantu, mengasihi, melayani dengan lintas agama, artinya siapa saja yang membutuhkan tanpa melihat suku, ras, maupun agama.
“Ini bagian komitmen Muhammadiyah menjaga keumatan dan kebangsaan,” ungkap Dr. M. Riduwan, M.Ag wakil ketua PWM DIY.
Sementara Anton perwakilan Panewu Sedayu menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Lazismu DIY & BPKH DIY atas bantuan yang diberikan kepada komunitas difabel hal ini sejalan dengan program Kapanewon Sedayu peduli difabel.