Bandung, 5 November 2022, komunitas STPI STPI (Stop TB Patnership Indonesia) menggelar kegiatan workshop penanggulangan TB di Kab. Bandung bersama jurnalis, kader, perwakilan ormas keagamaan, petugas kesehatan dan dinas kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengajak semua stakeholder yang ada di Kab. Bandung untuk bekerjasama memberantas penyakit TB sampai tuntas termasuk ormas keagamaan seperti Muhammadiyah. Ormas keagamaan sengaja diundang untuk turut andil dalam rangka sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menanggulangi penyakit TB. Data dinas kesehatan Kab. Bandung menunjukkan sampai bulan November tahun 2022, sudah ditemukan 8000 pasien TB yang tersebar di 31 kecamatan, padahal target pemerintah tahun 2022 sekitar 10000 kasus positif. Artinya masih ada sekitar 2000 kasus TB yang belum ditemukan dan diobati di Kab. Bandung sehingga berpotensi untuk menularkan kepada orang lain.
Sebagai komunitas yang konsen dalam penanggulangan penyakit TB di Indonesia, termasuk di Kab. Bandung. Penabulu STPI melalui jejaring kader di 24 puskesmas di Kab. Bandung mengajak semua pihak untuk terlibat secara aktif dalam menanggulangi TB di Kab. Bandung. Kampanye bahwa penyakit TB bisa disembuhkan, TB bukan penyakit kutukan dan turunan, pasien TB harus didampingi pengobatannya sampai tuntas, dekati jangan dijauhi, merupakan kampanye yang bisa dilakukan siapapun termasuk ormas keagamaan seperti Muhammadiyah. Kampanye seperti itu tentu bisa bahkan mudah juga dilakukan oleh semua pihak tanpa terkecuali. Kalau saja semua orang ikut mengkampanyekan semua hal yang positif terkait penyakit TB, niscaya stigma negatif tentang TB di masyarakat akan semakin luntur bahkan hilang.
Kepedulian sosial yang tinggi dari semua pihak akan menjadi semangat dan dukungan bagi para penderita TB untuk menyelesaikan pengobatannya sampai tuntas. Dukungan aktif Komunitas dan masyarakat dalam hal ini ormas keagamaan terhadap penanggulangan TB di Kab. Bandung akan menjadi modal utama yang bisa membawa Bandung menjadi kabupaten unggulan yang sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penyakit TB.
Oleh: Reksa