BANDUNG, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jabar kembali mencetak prestasi gemilang.
Prof Brian Yuliarto yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PWM Jawa Barat masuk sebagai salah satu dari 2% peneliti top dunia (World’s Top 2% Scientists).
Laporan tersebut dipublikasikan oleh Prof. John PA loannidis MD Ph.D., dari Stanford University, Jeroen Baas dari Elsevier, dan Kevin Boyak dari SciTech Strategies.
Pemeringkatan ilmuwan ini didasarkan atas suatu rumus baru yang diusulkan dalam sebuah artikel pada jurnal bereputasi internasional PLOS Biology tahun 2020.
Rumus baru tersebut dapat secara rinci menunjukkan peneliti yang paling unggul dalam menghasilkan publikasi utamanya.
Dalam daftar tersebut terdapat lebih dari 100.000 nama ilmuwan yang karyanya banyak dikutip oleh peneliti lainnya dan aktif melaksanakan riset serta publikasi karya ilmiah.
Ada berbagai indikator khusus yang ditetapkan guna menentukan ilmuwan terbaik yang berpengaruh di dunia ini.
Berdasarkan laman resmi Elsevier, terdapat database dari top-cited scientists yang memberikan informasi terstandarisasi terkait sitasi, h-index, co-authorship, adjusted hm-index, kutipan untuk makalah di posisi kepengarangan yang berbeda, dan indikator komposit (c-score).
Peneliti yang masuk ke dalam penilaian ini telah diklasifikasikan menjadi 22 bidang keilmuan serta 176 sub bidang.
Masuknya Prof Brian ke dalam daftar ilmuwan hebat dunia membuktikan kualitas kader Muhammadiyah yang sudah mencapai level dunia.
Hal ini tentunya memberikan pengaruh yang positif bagi persyarikatan Muhammadiyah di sektor pendidikan.
*Penulis: Moh Aqbil WAK