Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat telah mengumumkan bahwa Musyawarah Wilayah (Musywil) akan diadakan pada tanggal 25-26 Februari 2023.
Tema yang diusung untuk Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jabar tahun ini adalah “Memajukan Jawa Barat, Mencerahkan Indonesia.”
Adapun tempat pelaksanaannya ialah di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC).
Panitia pelaksana Musyawarah Wilayah sendiri telah merilis logo yang akan digunakan pada Musywil ke-21 Muhammadiyah Jawa Barat.
Tentunya logo tersebut memiliki arti dan makna tersendiri yang berhubungan dengan perhelatan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat kali ini. Berikut penjelasannya:
Pertama, logo berbentuk angka 21 seperti kaligrafi huruf arab dengan bentuk yang khas dengan lengkungan dan sudut yang lancip. Dengan perwujudan bentuk angka latin yang dihubungkan dalam satu tarikan garis menggambarkan tali silaturahmi yang erat.
Kedua, icon gambar batik Mega mendung. Icon khas Cirebon ini disematkan dalam logo sebagai penggambaran identitas Cirebon selaku tuan rumah.
Ketiga, font atau huruf yang digunakan adalah jenis huruf serif dengan bentuk yang dinamis mengikuti logogram 21.
Keempat, Warna yang dipakai adalah warna identitas Mega mendung, yakni oranye, biru, serta pencampuran oranye dan biru.
Secara keseluruhan, makna yang terkandung dalam logo ialah menggambarkan cita-cita persyarikatan Muhammadiyah Jawa Barat kedepannya agar bisa dinamis sesuai dengan perkembangan zaman berlandaskan Islam berkemajuan.
Selain itu, juga bermakna agar mampu menjadi persyarikatan yang dapat bersatu mempererat silaturahmi persyarikatan, sehingga mempunyai tujuan yang sama mengarahkan menuju arah lebih baik.
Penulis: Aqbil WAK
Desainnya terlalu kaku, paduan warna biru dan orangenya kurang.
Huruf 21 Kurang terlihat,
Sudut lancipnya masih kurang elegan, terkesan hasil convert dari bitmap ke vektor
Penjelasannya kurang jelas