
Bogor — Satu langkah monumental berhasil dicapai dalam pelaksanaan Green Youth Leader Camp 2.0 yang diselenggarakan oleh DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
Di tengah rangkaian kegiatan pelatihan dan konsolidasi, DPP IMM resmi meluncurkan Buku Strategi dan Peta Reboisasi Nasional, sebagai dokumen strategis pelaksanaan Gerakan Penanaman 2 Juta Pohon yang dirancang akan berlangsung di 12 zona wilayah ekoregion Indonesia.
Buku ini memuat kerangka kerja, sistem pelaksanaan, pendekatan partisipatif masyarakat, hingga rekomendasi jenis tanaman lokal yang sesuai dengan konteks ekologis tiap wilayah.
Tidak hanya itu, buku ini mengintegrasikan komitmen moral, spiritual, dan ilmiah IMM dalam merespons krisis lingkungan global.
Penyusunan buku strategi ini dilakukan melalui riset kolaboratif lintas bidang, diskusi kader IMM dengan para pakar kehutanan, serta dukungan dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut).
Dalam prosesnya, Kemenhut memberikan data spasial kawasan rawan krisis, mendampingi IMM dalam penyusunan peta zona, serta memberikan asistensi teknis dalam model pelestarian berbasis komunitas.
Hakiki Pagan, Ketua Panitia Nasional Green Youth Leader Camp 2.0, menyampaikan bahwa buku ini bukan hanya dokumen, tetapi komitmen kolektif untuk menjadikan gerakan reboisasi sebagai fondasi keberlanjutan.
“Kami tidak ingin gerakan 2 juta pohon berhenti pada aktivitas simbolik. Buku ini adalah panduan operasional bagi cabang IMM, sekaligus bentuk sinergi IMM dan Kemenhut untuk memastikan bahwa apa yang ditanam akan tumbuh dan memberi manfaat jangka panjang,” ungkapnya pada Minggu (27/07/2025).
Buku ini akan segera didistribusikan ke seluruh struktur IMM dan mitra daerah untuk digunakan sebagai acuan implementasi program.
IMM juga mendorong agar dokumen ini dapat menjadi referensi kebijakan lokal di bidang lingkungan dan kehutanan.
Green Youth Leader Camp 2.0 telah memperlihatkan bahwa IMM tidak hanya membangun kesadaran, tetapi juga infrastruktur pemikiran dan aksi yang terukur.
Dengan kerja kolaboratif bersama Kemenhut, IMM meyakini bahwa masa depan Indonesia yang hijau bukan hanya impian, tapi sedang diperjuangkan dari hari ini.***