Bandung – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mengambil langkah inovatif dalam mengoptimalkan promosi kampus dengan memanfaatkan platform media sosial secara langsung (live). Upaya ini ternyata memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan minat calon mahasiswa baru (camaba) untuk kuliah di UM Bandung.
Salah satu contoh keberhasilan dari strategi promosi ini adalah pengakuan seorang orang tua calon mahasiswa baru, yang menyatakan bahwa mereka mengetahui informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UM Bandung dari live media sosial yang diselenggarakan oleh kampus tersebut.
Menurut Abdul Rohim, Kepala Bagian Promosi dan PMB UM Bandung, live di media sosial telah menjadi bagian penting dari strategi promosi kampus. Melalui live streaming, UM Bandung tidak hanya memberikan informasi tentang proses penerimaan mahasiswa baru. Namun, juga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dan orang tua untuk berinteraksi langsung dengan pihak kampus.
“Pemanfaatan live media sosial telah membuka jalur komunikasi yang lebih langsung antara kampus dan calon mahasiswa baru serta orang tua mereka. Ini memungkinkan kami untuk menjawab pertanyaan secara langsung dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan kampus dan program studi yang ditawarkan,” ujar Rohim di UM Bandung pada Selasa (11/06/2024).
Rohim mengatakan bahwa beberapa waktu lalu ada orang tua dan anaknya yang mendaftar kuliah ke UM Bandung berkat informasi live di media sosial. “Ini merupakan bukti kecil bahwa memanfaatkan media sosial untuk promosi kampus bisa berbuah positif. Tentu kami juga tetap melakukan promosi konvensional di darat melalui kunjungan ke sekolah, memasang iklan, dan sebagainya,” tegas Rohim.
Setiap live media sosial, para admin UM Bandung memulai promosi dengan santai dan diselingi bercanda saat berinteraksi dengan netizen. Saat ini dan ke depan, tim PMB UM Bandung juga akan menghadirkan narasumber dari fakultas, prodi, dan mahasiswa untuk berbagi pengalaman mereka tentang kehidupan kampus dan prospek karier setelah lulus.
Diakui oleh Rohim bahwa hasil dari upaya promosi ini terlihat dari meningkatnya minat camaba untuk mendaftar ke UM Bandung. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa informasi yang mereka dapatkan dari live media sosial memberikan gambaran yang lebih konkret.
“Terutama memberikan informasi soal prodi, beasiswa, dan prospek ke depannya. Dengan terus mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana promosi, UM Bandung berharap dapat terus meningkatkan jumlah pendaftar calon mahasiswa baru dan memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan,” pungkas Abdul Rohim.***(FA)