Kabar Persyarikatan

Dari Cuanki hingga Kupat Tahu, UM Bandung Jadi Pusat Keriuhan Kuliner Milad Muhammadiyah

Bandung — Suasana Milad Muhammadiyah ke-113 di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung pada 18 November 2025 berubah semakin semarak ketika puluhan gerobak makanan gratis mulai dibuka untuk para peserta.

Di tengah hiruk-pikuk acara yang dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah, aroma bakso, cuanki, hingga rujak menyebar memenuhi udara kampus, menciptakan kehangatan yang khas perayaan rakyat.

Kehadiran 30 gerobak makanan ini bukan sekadar pelengkap acara, tetapi buah dari inisiatif Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM). Ia ingin para peserta Milad Muhammadiyah merasakan pengalaman terbaik, sebuah sentuhan sederhana tetapi penuh makna. Perwakilan Biro Umum Setda Jabar, Galih, menyebutkan bahwa layanan ini diperkirakan mampu menjangkau hingga 3.000 orang.

Sejak pagi, panitia telah menyiapkan aneka sajian favorit masyarakat Jawa Barat. Ada bakso malang yang mengepul hangat, cuanki dan cilok yang selalu menjadi primadona, hingga kupat tahu, dan batagor yang menjadi pengganjal perut. Semua boleh dinikmati tanpa batas, selama persediaan masih tersedia.

“Gratis dari Pak Gubernur untuk peserta milad kali ini. Kita layani sampai habis,” ujar Galih sambil mengawasi antrean peserta yang tampak sabar menunggu gilirannya.

Gerobak-gerobak tersebut ditempatkan di titik-titik strategis di sekitar area kampus sehingga mudah dijangkau siapa pun. Gelak tawa, obrolan ringan, dan wajah-wajah sumringah menandai bahwa layanan kuliner gratis ini menjadi magnet tersendiri dalam rangkaian acara milad.

Tak sedikit peserta yang menyampaikan rasa terima kasih secara langsung. Seorang kader Muhammadiyah asal Bogor, misalnya, mengaku sangat terkesan. “Terima kasih Pak KDM untuk makanan gratisnya dalam rangka milad ini. Enak sekali dan semoga berkah,” tuturnya dengan wajah ceria.

Bagi panitia, inisiatif ini bukan hanya soal membagi makanan, tetapi menghadirkan suasana inklusif dan penuh kebersamaan. Galih berharap kehadiran 30 gerobak ini memberi kenyamanan, melancarakan jalannya acara, dan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.

Program makanan gratis ini akhirnya menjadi salah satu sorotan milad Muhammadiyah tahun ini. Lebih dari sekadar kuliner, ia menunjukkan bagaimana kolaborasi Pemprov Jawa Barat dan Muhammadiyah menghadirkan pelayanan yang tulus demi kebahagiaan bersama, sebuah nilai yang sejalan dengan semangat persyarikatan.***(Jesika)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button