Cirebon — Kegiatan Training of Trainer Lembaga Dakwah Komunitas (ToT LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) resmi berakhir pada Sabtu (09/12/2023).
Acara ini berhasil menggali berbagai aspek, mulai dari pendalaman terhadap materi Risalah Islam Berkemajuan, hingga fokus pada ketarjihan dan kajian-kajian praktis. Misalnya saja strategi pembuatan konten menarik dan penggalangan dana untuk kegiatan dakwah.
Dalam acara penutupan, seperti dikutip dari muhammadiyah.or.id, Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, mengungkapkan harapan besar untuk kontribusi signifikan dalam dakwah Muhammadiyah di masyarakat.
Arifin menyoroti peserta yang berjumlah 48 orang dari Jawa-Bali ini. Ia berharap agar mereka tidak hanya menerima pelatihan, tetapi mampu mengamalkannya dengan sungguh-sungguh di daerah masing-masing.
“Dari sini mulai berpikir, apa yang akan kita lakukan di daerah masing-masing. Jangan sampai sudah mendapatkan pelatihan, tetapi tidak diamalkan di tempat masing-masing. Apa yang sudah diberikan adalah panduan. Apa yang telah kita dapatkan di pelatihan ini, kalau bisa ditambahi, tetapi jangan dikurangi,” ungkap Arifin dengan penuh semangat.
Pernyataan tersebut mencerminkan harapannya agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta dari acara ToT LDK PP Muhammadiyah tidak hanya menjadi pengetahuan semata. Namun, dapat diimplementasikan secara nyata.
Hal ini penting kata Arifin dalam upaya meningkatkan kualitas dakwah Muhammadiyah di berbagai wilayah.
Sementara itu, Ketua Panitia ToT LDK PP Muhammadiyah, Toto Santi Aji, dalam sambutannya pada acara penutupan, menyampaikan terima kasih kepada LDK PP Muhammadiyah yang telah mempercayakan UMC sebagai tuan rumah.
“Semoga mendapatkan hasil yang memuaskan dan mencapai target yang diharapkan. Mohon maaf apabila ada kesalahan, baik dari fasilitas maupun pelayanan,” ucap Toto.
Sejalan dengan Toto Santi Aji, Wakil Rektor UMC Nana Trisovelna mengucapkan syukur karena kampus Muhammadiyah yang berada di Cirebon ini menjadi tuan rumah kegiatan beskala nasional.
“Alhamdulillah segala kegiatan telah berjalan lancar. Mohon maaf apabila ada kekurangan. Semoga LDK makin sukses ke depannya,” imbuh Nana.
Pada waktu yang sama Ketua LDK PWM Jawa Barat, Makhmud Syafei, mengingatkan para peserta bahwa setelah pelatihan ini, mereka diharapkan membawa bekal ilmu untuk melanjutkan dakwah Muhammadiyah di tempat masing-masing.
Makhmud menekankan pentingnya memulai langkah tersebut dengan niat yang baik agar hasil yang maksimal dapat tercapai.
Makhmud berharap para dai yang telah mengikuti pelatihan dapat menembus lapisan-lapisan masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh dakwah Islam, membawa pesan kearifan dan kemajuan.
“Perluas radius dakwah ini, tembus lapisan-lapisan masyarakat yang belum tersentuh oleh dakwah kita,” tandas Makhmud.***
