
Jakarta — Masa pengenalan lingkungan sekolah atau yang biasa disebut dengan MPLS merupakan program penyambutan siswa baru sebelum memulai proses pembelajaran.
Kegiatan ini mengacu kepada Permendikbud RI nomor 18 tahun 2016. MPLS ini selain untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, tentu memiliki beberapa tujuan.
Di antara nya untuk mengenali atau menggali potensi yang ada pada siswa, membantu siswa untuk beradaptasi lebih dalam terhadap lingkungan sekolah seperti proses belajar mengajar, kebijakan atau peraturan.
Selain itu, MPLS ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat serta motivasi para murid baru untuk mengembangkan interaksi sesama murid baru, melatih sikap untuk saling menghargai, kolaborasi dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang atau membentuk karakter murid baru.
Tentu hal tersebut menjadi acuan utama dalam pelaksanaan MPLS di SD Muhammadiyah 01 Jakarta. Di mana MPLS tahun ini mengangkat tema “Mengenal Sekolahku, Membangun Karakterku”.
Tentunya tema tersebut dikorelasikan atau berangkat dengan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Apalagi ditambah dengan nuansa seperti dipulau dan summer yang membuat murid-murid menjadi bergembira.
Tentu tema dan nuansa tersebut tidak hanya sebatas jargon semata. Namun, diaplikasikan secara nyata dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kegiatan ini mencakup penggunaan kostum dan dekorasi yang menghadirkan nuansa khas kepulauan, pelaksanaan senam Anak Indonesia Hebat, serta berbagai permainan tradisional yang bertujuan memperkenalkan budaya lokal.
Anak-anak juga diajak berkolaborasi dengan teman-teman baru, mendapatkan makanan sehat seperti buah-buahan, serta diberikan ikan untuk dipelihara di rumah sebagai sarana melatih tanggung jawab mereka.
Nining Sukamah selaku kepala sekolah juga menyampaikan bahwa MPLS ini adalah kegiatan untuk mengenalkan lingkungan, warga, dan kegiatan pembiasaan yang ada di sekolah SD Mutu.
“Kegiatan MPLS ini bagi murid kelas satu merupakan kegiatan untuk mengenalkan lingkungan sekolah baru, karena bagi anak murid kelas 1 merupakan proses transisi dari TK atau PAUD ke jenjang Sekolah Dasar yang mana nantinya akan mereka lalui selama 6 tahun untuk bertumbuh dan berkembang,” katanya.
“Jadi, kegiatan MPLS ini dibungkus dengan konsep belajar, bermain, dan berpetualangan sebagai bentuk proses pembelajaran dan pembentukan karakter sehingga anak-anak mengikuti MPLS dengan perasaan yang gembira,” ucap Nining.
Kegiatan MPLS ini selain diikuti oleh kelas 1 juga diikuti oleh kelas 2 sampai kelas 6. Namun dengan hari dan waktu yang berbeda tujuannya tentu untuk mengulang kembali pembiasaan-pembiasaan, peraturan-peraturan yang telah mereka laksanakan sebelumnya.
Hal ini juga menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh mereka karena ini menjadi suasana baru, bertemu teman lama atau baru, dan bertemu dengan bapak ibu wali kelas yang baru.
Tentu dengan kegiatan MPLS yang dilaksanakan selama 3 hari menjadi kegiatan pemebelajaran yang mampu membentuk karakter mereka untuk lebih disiplin, bekerja sama, tanggung jawab, dan banyak hal lain guna menumbuhkan potensi pada murid di SD Mutu Jakarta.***(Muhammad Ikhlas Prayogo)