Kabar Persyarikatan

Unisa Bandung dan MEK Aisyiyah Jabar Berkolaborasi Dukung UMK Melalui Sertifikasi Halal

Bandung – Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung bekerja sama dengan Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Aisyiyah Jawa Barat meluncurkan program kolaboratif untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) yang digelar pada 24-25 Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha melalui strategi halal branding dan sertifikasi halal guna meningkatkan kepercayaan konsumen, daya saing produk, serta memperluas akses ke pasar, termasuk pasar internasional.

Ketua pelaksana program, Maisa Azizah Asmara, yang juga dosen prodi Perdagangan Internasional Unisa Bandung, menjelaskan bahwa sertifikasi halal dan branding yang kuat dapat membuka peluang lebih besar bagi UMK.

“Program ini mendampingi UMK dalam memperoleh sertifikasi halal serta membangun strategi halal branding agar lebih dipercaya konsumen dan mampu bersaing di pasar global. Dengan meningkatnya permintaan produk halal, UMK dapat memperluas jangkauan pasar, baik lokal maupun internasional,” ujar Maisa seperti dikutip dari laman resmi Unisa Bandung pada Senin (10/03/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh delapan womenpreneur dari sektor makanan yang mendapatkan pelatihan intensif. Selain aspek produksi, pelatihan juga mencakup strategi digital marketing serta penerapan sertifikasi halal sebagai langkah penting dalam keberlanjutan usaha.

“Peserta dibekali keterampilan untuk memanfaatkan teknologi seperti aplikasi Canva guna memperkuat branding produk mereka. Mereka juga didampingi dalam proses pengajuan sertifikasi halal melalui skema Self Declare. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta hingga 90 persen terkait digitalisasi bisnis,” tambah Maisa.

Program ini mendapat dukungan dari Riset Muhammadiyah melalui Hibah Pengabdian kepada Masyarakat BATCH VIII Tahun 2024 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kontribusi UMK terhadap perekonomian nasional. Maisa menegaskan bahwa kurangnya pemahaman tentang sertifikasi halal dan halal branding menjadi tantangan utama bagi UMK dalam menembus pasar global.

Ketua Divisi Kewirausahaan dan Ekonomi Digital MEK PWA Jawa Barat Ira Siti Nugrahawati mengapresiasi program ini dan menyebutnya sangat relevan dengan kebutuhan UMK, khususnya yang berada di bawah binaan MEK PWA Jawa Barat.

“Kami berharap kolaborasi ini menjadi model inspiratif bagi pengembangan UMK di Kota Bandung guna mendorong inovasi, pertumbuhan, dan ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Kami juga berharap program serupa dapat terus dilaksanakan,” ujarnya.

Salah satu peserta, Iis Racmawati, pemilik Greenisa Snack Box, mengungkapkan manfaat besar yang diperolehnya dari program ini. “Pendampingan dari UNISA Bandung membuka wawasan kami tentang pentingnya transformasi digital. Sebelumnya, kami hanya fokus pada operasional harian, tetapi kini kami lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital sehingga bisnis kami dapat berkembang lebih optimal,” katanya.

Program ini ditutup dengan penyerahan bantuan usaha yang diharapkan dapat membantu para womenpreneur menjalankan bisnis mereka secara lebih profesional dan inovatif. (*)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button