Kabar Persyarikatan

UM Bandung Bahas Metode Istimbath Hukum Muhammadiyah dalam Pengajian Rutin

Bandung – Ratusan sivitas akademik Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mengikuti pengajian rutin yang digelar oleh Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyah (LPPAIK) dengan tema ”Metode Istimbath Hukum Muhammadiyah” di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga gedung UM Bandung, pada Jumat (15/11/2024).

Pengajian yang berlangsung khidmat ini menghadirkan narasumber Sekretaris Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Dadang Syaripudin.

Dadang mengatakan bahwa secara sederhana istimbathul hukum Muhammadiyah merupakan proses interpretasi hukum Islam di Muhammadiyah, yakni menafsirkan perintah dan larangan Allah, baik yang secara langsung terdapat dalam Al-Quran maupun yang disampaikan melalui Rasul-Nya dalam bentuk sunnah.

Dadang menerangkan bahwa pembahasan metode istimbat hukum fokus pada teks atau nas, baik melalui pendekatan intra-teks—yakni memahami makna kata-kata dalam redaksi perintah atau larangan—maupun melalui pendekatan rasional yang mendalami makna kontekstual.

“Dalam konsep Manhaj Tarjih Muhammadiyah, metode ini juga melibatkan pendekatan bayani. Pendekatan ini memprioritaskan analisis teks sebagai sumber hukum. Namun, jika merujuk pada ushul fikih secara umum, pendekatan bayani cenderung bersifat intra-teks. Sementara itu, dalam konteks Manhaj Tarjih, kajian hukum juga mencakup aspek ekstra-teks, seperti pertimbangan rasional atau maslahah (kemaslahatan),” ujar Dadang.

Mengacu pada pandangan Muhammad Mar’uf Ad-Dawalibi dalam Al-Madkhal Fi Ushul Al-Fiqh, pendekatan ekstra-teks ini meliputi dua jenis ijtihad: ijtihad ta’lili (berdasarkan alasan atau illat hukum) dan ijtihad maslahi (berdasarkan pertimbangan kemaslahatan). Hal ini memperkaya metode tarjih dalam menggali hukum Islam agar relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat.

Hadirin menyimak paparan materi dengan baik dari awal hingga selesain. Selain pengajian rutin, pada kesempatan ini juga Lazismu KL Universitas Muhammadiyah Bandung memberikan sejumlah bantuan kepada puluhan karyawan. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada beberapa mahasiswa.

Pengajian ini dihadiri sivitas UM Bandung, mulai dari Wakil Rektor, dekan, kaprodi, sekrpodi, kepala bagian, kepala lembaga, tenaga kependidikan, karyawan, dan perwakilan mahasiswa.***

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button