Kabar Persyarikatan

Tidak Cukup Hanya Kuliah, Mahasiswa Harus Menambah Keterampilan dari Luar Kampus

Bandung – Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Yudi Daryadi mendorong mahasiswa untuk terus memperkaya pengetahuan melalui berbagai pengalaman selama masa perkuliahan.

Dalam sambutannya pada pelantikan pengurus baru Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) HKI, yang berlangsung di lantai dua Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, pada Kamis (12/09/2024), Yudi menekankan pentingnya pemanfaatan waktu kuliah dengan optimal.

Yudi, yang merupakan lulusan doktor dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, mengingatkan bahwa mahasiswa UM Bandung tidak hanya datang ke kampus untuk kuliah dan pulang, tetapi harus lebih dari itu.

“Mahasiswa perlu membekali diri dengan memperbanyak pengalaman selama di bangku kuliah. Kami berharap mahasiswa bisa menjadi aktivis yang aktif di luar perkuliahan. Namun, mereka juga harus memiliki keterampilan, sehingga pengalaman di luar kampus tersebut mampu membentuk pribadi yang tangguh, sesuai harapan UM Bandung,” jelasnya.

Pelantikan ini mengusung tema “Rekonstruksi Kepemimpinan Kritis dan Responsif Menuju Ikatan yang Unggul dan Karismatik” dan melantik sebanyak dua puluh pengurus baru PK IMM HKI. Ketua PK IMM HKI terpilih, Luqman Nurrahman, menjelaskan bahwa salah satu misi kepemimpinannya adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kritis, serta peka terhadap isu sosial dan lingkungan.

“Tujuan kami ialah menyiapkan SDM yang unggul. Kepemimpinan harus kritis, artinya mampu peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, sehingga ke depannya dapat menjadi pemimpin yang karismatik. Saat ini, mahasiswa cenderung kurang kritis dalam aspek tersebut, oleh karena itu PK IMM HKI ingin memberikan fokus pada hal ini,” ungkap Luqman.

Selama masa kepemimpinannya, Luqman berharap pengurus PK IMM HKI dapat menjalankan tiga hal utama. Pertama, menjaga eksistensi dengan menyebarkan nilai-nilai religiusitas. Kedua, berkolaborasi dan bersinergi dengan ketua program studi. Ketiga, bekerja sama dalam membentuk SDM yang unggul.

Dalam waktu dekat, PK IMM HKI juga akan mengadakan Masa Ta’aruf (Masta) sebagai wadah bagi mahasiswa HKI dan Pimpinan Komisariat untuk saling mengenal. “Setelah pelantikan ini, kami akan melaksanakan Masta. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa HKI dan Pimpinan Komisariat agar mereka dapat saling mengenal dan menghilangkan kecanggungan,” ujar Luqman.

Bagas Abdillah, Ketua Pelaksana Pelantikan PK IMM HKI, juga menyampaikan harapannya kepada pengurus dan anggota yang baru dilantik. “Saya berharap para anggota yang baru dilantik dapat menjiwai IMM dengan kesadaran penuh. Kadang-kadang yang hilang dari anggota IMM adalah kesadaran bahwa mereka sedang menjalankan peran penting di IMM. Kesadaran ini, meskipun sederhana, merupakan hal yang luar biasa,” kata Bagas.

Pelantikan ini juga dihadiri oleh Staf Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier Hendriana, Ketua DPD IMM Jawa Barat Faisal Amien Prawira, Ketua PC IMM Kota Bandung Ananda Fathin, Wakil Presiden Mahasiswa UM Bandung Alif Lery Samudra, serta perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa.***(Rahmi/Wafa)

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button