
Bandung – Dalam semangat berbagi dan menebar kebaikan di momen Iduladha 1446 Hijriah, prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) UM Bandung bersama Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) PAI kembali menggelar kegiatan tahunan Berkah Kurban PAI.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Kamis hingga Jumat (5–6 Juni 2025), di Kampung Cibanteng, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Dengan mengusung tema ”Satukan Persepsi, Teguhkan Hati”, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial mahasiswa dan sivitas PAI dalam menyebarluaskan keberkahan ibadah kurban kepada masyarakat pelosok yang selama ini jarang atau bahkan belum pernah merasakan kurban secara langsung.
Selama lima tahun berturut-turut sejak 2021, kegiatan ini terus konsisten menjadi program pengabdian unggulan yang menyentuh hati masyarakat.
Dekan Fakultas Agama Islam UM Bandung Afif Muhammad berharap agar kegiatan ini menjadi amal jariah yang membawa kesuksesan bagi prodi PAI.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater dan memanfaatkan kegiatan semacam ini sebagai pengalaman berharga untuk kelak terjun langsung ke masyarakat. ”Saya bangga melihat semangat mahasiswa yang mampu menebar kebaikan dan berbagi dengan tulus,” ujarnya.
Kaprodi PAI Iim Ibrohim turut menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan positif ini. Ia meyakini kegiatan seperti ini mampu membentuk karakter mahasiswa yang lebih peka terhadap persoalan sosial dan religius di masyarakat. Semangat kolektif yang dibangun dalam kegiatan ini menjadi energi luar biasa bagi kemajuan prodi dan kampus.
Dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana, DTM Maulana Rifky Annas, sebanyak 39 panitia mahasiswa PAI bekerja sama dengan 50 relawan warga memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan penuh kebersamaan.
Bahkan sebelum pelaksanaan kurban, mereka juga menggelar kegiatan edukatif dan spiritual di MDTA Nurul Hayat yang diikuti oleh 55 anak melalui kajian interaktif dan lomba mewarnai bertema Iduladha.
Puncak kegiatan berlangsung pada Jumat pagi (6 Juni 2025) dengan pelaksanaan salat Iduladha yang dipimpin oleh Annas sebagai imam dan Ar-Rais Mujaddidul Islam sebagai khatib. Suasana penuh khidmat dan haru menyelimuti ibadah tersebut.
Setelah itu, dilakukan penyembelihan dua ekor sapi dan enam ekor kambing hasil dari kontribusi mahasiswa, dosen, serta sponsor, dengan bantuan juru sembelih profesional sesuai syariat.
Sebanyak 450 paket daging kurban dibagikan kepada masyarakat RW 1 dan RW 4 serta beberapa RT lainnya di Kampung Cibanteng.
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya warga setempat bisa merasakan kurban sapi secara langsung, sebuah kebahagiaan yang mereka sambut dengan antusias dan rasa syukur yang mendalam.
Annas berterima kasih kepada para donatur kurban dan sponsor seperti belajarriset.id serta Lazismu UM Bandung atas dukungan logistik dan operasional.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini membuktikan sinergi antara akademisi, mahasiswa, sponsor, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan sosial yang nyata dan penuh berkah. “Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami semua,” ungkapnya.
Salah satu warga, Nurhayati, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menyampaikan bahwa masyarakat Kampung Cibanteng sangat kompak dalam menyukseskan kegiatan ini.
Dia mengaku bahwa dulu pernah ada kurban sapi, tetapi itu sudah belasan tahun lalu. Tahun ini, rupanya Allah kembali mengabulkan doa warga masyarakat lewat kehadiran UM Bandung. Dia pun berterima kasih dan berharap semoga tahun depan bisa bertemu lagi dengan berkah yang lebih besar.***(Riska)