
Sumedang – Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumedang mengadakan pendampingan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pendidikan Khusus Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah (Diksuspala) di Gedung Dakwah PD Muhammadiyah Kabupaten Sumedang, pada Rabu (19/03/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari jajaran Dikdasmen PNF PWM Jawa Barat, PP Dikdasmen PNF, serta pendamping dari Dikdasmen PNF Kabupaten Sumedang. Peserta yang hadir merupakan Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah dari alumni Diksuspala, dengan jumlah 27 orang dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMK/MA se-Kabupaten Sumedang.
Meningkatkan Kompetensi dan Mutu Sekolah
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Sumedang, Enang Ahmadi, menjelaskan bahwa pendampingan RTL bagi alumni Diksuspala bertujuan untuk memastikan dampak dari pelatihan yang telah mereka jalani, khususnya dalam peningkatan jumlah peserta didik baru pada tahun ajaran 2025/2026.
“Dengan Diksuspala, kompetensi Kepala Sekolah dan Madrasah dalam melakukan penjaminan mutu akan lebih meningkat. TIPS dalam meningkatkan mutu sekolah diterapkan melalui enterpreneurship, branding sekolah, serta membangun komunikasi dengan masyarakat dan tokoh setempat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Enang berharap bahwa melalui kegiatan ini, para peserta dapat saling berbagi pengalaman dan menginspirasi satu sama lain. “Kami mengajak teman-teman untuk mempresentasikan apa yang telah dilakukan, sehingga mindset mereka mulai tumbuh dan dapat mengaplikasikan pengalaman dari sekolah lain ke sekolah masing-masing,” tambahnya.
Apresiasi dari Ketua PDM Sumedang
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Sumedang, Dadang Setiawan, mengapresiasi pendampingan RTL Diksuspala ini. Ia menekankan pentingnya evaluasi untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah siswa di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
“Dengan sekolah yang berkualitas serta memiliki program unggulan dan inovatif, kita bisa menarik lebih banyak siswa. RTL Diksuspala sangat baik sebagai tindak lanjut dari Dikdasmen PNF PWM Jawa Barat,” katanya.
Menurutnya, penerapan RTL di sekolah masing-masing harus dilakukan dengan visi, mindset, serta langkah dan tujuan yang jelas. “Solusi agar siswa bertambah adalah dengan kerja keras, kerja terprogram, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap sekolah Muhammadiyah,” tandasnya.
Mempersiapkan Sekolah untuk PPDB 2025/2026
Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Sumedang sekaligus Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Sukadana, Agus Salim Dahlan, menekankan bahwa pendampingan ini memberikan wawasan kepada peserta tentang strategi yang digunakan oleh sekolah-sekolah besar dalam menarik siswa.
“Melalui pendampingan ini, kita bisa tergugah dan lebih siap menghadapi PPDB tahun ajaran 2025/2026,” ujarnya.
Adapun 27 sekolah dan madrasah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PNF Sumedang yang disebut Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) meliputi:
- MI Muhammadiyah Citangulun
- , MTs Muhammadiyah Bakanloa,
- MTs Muhammadiyah Cikaramas,
- SD Plus Ahmad Dahlan
- SMP Muhammadiyah Tanjungsari
- MI Muhammadiyah Babakanloa
- MI Muhammadiyah Kubang Alun-alun
- SLB Muhammadiyah Sumedang
- MA Muhammadiyah Cikaramas
- SMK Muhammadiyah 2 Sumedang
- MTs Muhammadiyah Kirisik
- MTs Muhammadiyah Tanjungsari
- MI Muhammdiyah Cikalong
- MI Muhammdiyah Kirisik
- MI Al Hikmah Cibeusi
- MI Miftakhul Falah Cikaramas
- MI Muhammadiyah Selebu
- MI AL Mukmin Pondok
- MI Muhammadiyah Gunung Geulis
- MI Muhammadiyah Karang Layung
- MI Muhammadiyah Gunung Manik
- MI Muhammadiyah Gandasoli
- MI Nurul Huda Pasirangin
- MTs Muhammadiyah Sukadana
- SMP Muhammadiyah Jatinangor
- MA Muhammadiyah Tanjungsari
- SMK Muhammadiyah 1 Sumedang
Dengan pendampingan ini, diharapkan para Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah dapat menerapkan strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas sekolah dan menarik lebih banyak peserta didik baru.