Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) untuk menjalin Kerjasama tata kelola perguruan tinggi, Ruang Sidang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Rabu (20/9).
Edi Sukardi selaku Rektor UMBARA, Syaiful Rohim selaku Wakil Rektor I UMBARA, Naufal Ramadian selaku Wakil Rektor III UMBARA, Imam Akbari selaku Direktur Akademik UMBARA, Mad Rois selaku Direktur Kemahasiswaan UMBARA. Turut Hadir dalam pertemuan tersebut dan disambut hangat oleh Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Sugiono selaku Kepala Divisi Pembinaan Kemahasiswaan, Prestasi dan Ortom di Badan Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan Karir dan Alumni (BPPKKA) Uhamka, Amirullah selaku Sekretaris Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan (LPP AIK) Uhamka,
Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka mengucapkan selamat dan terima kasih, bahwa pihak UMBARA berkenan bersilaturahmi untuk saling berbagi pengetahuan dalam hal tata kelola perguruan tinggi.
“Alhamdulillah pertemuan ini hadir untuk saling menguatkan satu sama lain. Kami sebagai sesama Amal Usaha Milik Muhammadiyah (AUM) dalam bidang pendidikan tidak ada yang merasa lebih baik, tetapi justru harus terus saling belajar satu sama lain dan saling mendukung untuk maju bersama persyarikatan Muhammadiyah,” tutur Desvian.
Di lain pihak, Syaiful Rohim selaku Wakil Rektor I UMBARA mewakili Rektor UMBARA mengatakan bahwa ingin belajar banyak hal dari Uhamka. Hal ini karena didukung karena UMBARA dengan Uhamka memiliki kemiripan dalam tata kelola perguruan tinggi.
“Tujuan kami datang untuk belajar dengan Uhamka, karena kami melihat Uhamka terus bertumbuh dan berkembang secara signifikan tiap tahunnya. Maka kami juga berusaha agar UMBARA kedepannya bisa melaju seperti Uhamka dengan belajar tentang tata kelola, pengembangan kemahasiswaan dan AIK,” ujar Syaiful.
Mad Rois selaku Direktur Kemahasiswaan dan AIK Umbara menambahkan bahwa Selain silaturahim dan penguatan hubungan kerjasama antar PTMA, kedatangan Umbara ke Uhamka juga untuk mempelajari sistem tata kelola yang dimiliki oleh Uhamka terutama terkait pengelolaan kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
“Selain PTM terdekat secara geografis, Uhamka juga memiliki kedekatan secara historis terkait kelahirannya, Umbara lahir dari transformasi STKIP Muhammadiyah Bogor, dimana kelahiran Uhamka juga merupakan transformasi dari IKIP Muhammadiyah Jakarta. Dengan kesamaan inilah yang membuat Umbara harus banyak belajar ke Uhamka terkait tata kelola perguruan tinggi” ungkapnya.