Kolom Muhammadiyah Jabar–
Alhamdulillah akhirnya tiba di lokasi Muktamar Gerakan Kepanduan (GK)-Hizbul Wathan, tepatnya dikampus kebanggaan Muhammadiyah yaitu kampus terkenal di Indonesia dan di Asia Tenggara. Luas lahannya dan megah berdiri gedung-gedung berlantai dibeberapa titik dan blok area sebagai tempat kuliah bersama para mahasiswa yang menempa diri menuntut ilmu dan menata diri untuk menggapai cita-cita, saat masuk area kampus terpampang dalam baligo sangat besar ” selamat dan sukses Muktamar GK-Hizbul Wathan ke -4 ” terlihat sepanduk berukuran sedang menyambut selamat datang para peserta Muktamar. Area kampus yang sangat luas, diantara gedung satu dengan gedung yang lain berjarak lumayan agak jauh. Lay out tata letak terlihat cukup baik dan tertata, wajar saja ini menjadi kampus swasta terbaik se-Jawa Timur dan masuk kampus Islam didunia. Sangat yakin, dengan kampus cukup megah merepresentasikan sebagai kampus pilihan warga Muhammadiyah dan umat muslim di Indonesia.
Muktamar GK-Hizbul Wathan ke- 4 digelar dikampus yang tepat, saat melihat ramai lalu lalang anggota pandu GK- HizbuL Wathan diberbagai daerah di seluruh Indonesia. Ternyata selain hajat lima tahunan dalam rangka Muktamar, para aktifis GK-Hizbul Wathan menggelar Kemah Akbar yang diikuti oleh peserta didik diberbagai sekolah Muhammadiyah di Indonesia. Gemuruh suara kaki setiap regu berbagai qobilah menderu dan suara penyemangat dengan yel-yel yang khas anggota pandu. Terlihat gembira dan bahagia, teringat masa lalu tahun 1990- an saat menjadi Penggalang anggota pandu Pramuka Indonesia, merasa gagah dan berani ssbagai anggota pandu yang penuh antusias, bahagia dan gembira. Masih ingat penuh kenangan dalam kegiatan menguji skill tali-temali, semafor dan sandi-sandi saat menjelajah hutan menelusuri jejak sesuai petunjuk yang dibuat dengan sandi-sandi tertentu layaknya tentara saat sedang dan akan menyerang benteng musuh, begitulah sedikit mengenang masa lalu.
Baru kali ini dapat menghadiri perhelatan Muktamar Kepanduan Gerakan Hizbul Wathan mewakili perguruan tinggi Muhammadiyah dari Universitas Muhammadiyah Bandung. Semangat dan bahagia terpancar dari para penggerak kepanduan gerakan Hizbul Wathan, yang uniknya banyak bertemu dengan ramanda-ramanda pimpinan sangat senior sekali, konon kabarnya banyak usia diatas usia 70 tahun malahan ada yang usia lebih dari 80 tahun subhanallah, luar biasa keperwiraan mereka. Semoga sekalipun berusia lanjut, spirit dan semangatnya dapat menginspirasi para generasi, khususnya dewan-dewan sugli dan anggota pandu peserta didik ditingkat satuan pendidikan sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah. Karena mereka adalah generasi yang akan menggantikan para pimpinan kwartir berikutnya, baik di pusat, wilayah, daerah dan cabang serta qobilah. Tranformasi kejuangan sebagai anggota pandu tidak berhenti dalam kontestasi saat permusyawaratan, melainkan terus meregenerasi kader-kader sesaui kaidah-kaidah Gerakan kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah.
Sempat melihat permusyawaratan Tanwir, terlihat para punggawa panitia pemilihan dari Kwartir Pusat lengkap seragam Hizbul Wathan dengan topi kepanduan tempo dulu yang khas dan nyentrik dan ciamik. Saat pemilihan seluruh peserta tanwir agak melambat, entah karena yang memilih kesulitan karena bakal calon pimpinan Kwartir Pusat cukup banyak dan pemilihnya banyak yang belum hadir saat pengambilan suara, bahkan ada 12 orang tidak menggunakan hak pilihnya. Entah kurang menarik atau memang tidak berkepentingan, setelah memilih hampir semua peserta tanwir langsung keluar tidak kembali lagi. Baru setelah isya penghitungan suara secara elektronik yang disiapkan panitia pemilihan dilanjutkan kembali dan setelah selesai final beberapa saat kemudian dibuka hasil pengambilan suara dan berikutnya menampilkan 39 orang yang terpilih dalam tanwir. Disebutkan satu persatu dari suara terbanyak pertama hingga urutan yang ke 39.
Ada yang menarik saat penyebutan nama-nama calon yang terpilih 39 orang, ternyata ada 3 orang suara sama urutan 38, 39 dan urutan 40 dengan perolehan suara sebanyak 46 suara. Panlih kebingungan karena jikalau pemilihan diulang para peserta diruangan cukup kosong, asalnya akan ditetapkan 40 orang calon mengacu pada aturan pemilihan pimpinan saat Muktamar, ini hal dilema bagi panlih. Akhirnya ada solusi, panlih berinisiatif menghubungi calon kader HW dari Jawa Tengah ramanda M. Dzukron yang urutan ke 40 karena tidak ada dilokasi tanwir, apakah yang bersangkutan lanjut mencalonkan atau tidak? ternyata dia menyatakan lebih memilih mundur dari pencalonan. Alhamdulillah, beban panitia pemilihan di tanwir sangat lega karena tidak harus pemilihan ulang suara yang sama. Dengan membaca berita acara dan konsideran keputusan panitia pemilihan ditetapkanlah 39 orang tersebut tanpa ada intrupsi lagi dari peserta tanwir yang masih ada diruangan sidang tanwir.
Hari kamis tanggal 27 Juli 2023 pembukaan resmi Muktamar GK-Hizbul Wathan di Dome Universitas Muhammadiyah malang (UMM). Pembukaan dihadiri oleh sekum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed sekaligus membuka resmi acara Muktamar GK-Hizbul Wathan ke 4 yang berlangsung hingga tanggal 29 Juli 2023. Dalam perkembangan dalam arena Muktamar, para peserta utusan dari berbagai kwatir wilayah dan daerah saat istirahat untuk jadwal makan siang dan sore, mereka diberikan memilih menu karena panitia menyediakan menu makanannya 3 hingga 4 jenis varian menu makanan dengan langsung dilayani oleh masing-masing stand menu yang menjaga dalam kondisi nasi hangat. Jadi kemungkinan tidak ada yang mubazir terbuang karena kondisi menu dingin dan basi, menurutku varian menu ini perlu ditiru setiap saat dalam acara yang cukup besar, selain membuat yang dilayani puas namun juga tidak ada monopoli pelaku usaha katering makanan, ada beberapa pelaku usaha katering lainnya dilibatkan. Dan ada diantara peserta yang berbicara menyampaikan, siang makannya soto dan makan malam nasi rames, enak ada pilihan tidak membosankan.
Perhelatan Muktamar puncaknya berada di pemilihan dalam tradisinya, suksesi dan kontestasi meraih suara hal yang paling menarik bagi yang menguji diri dalam pencalonan, selebihnya menatap masa depan institusi GK-Hizbul Wathan Muhammadiyah dalam menghadapi era global-digital, segala bentuk dari dampak disrupsi saat ini melanda para penggerak GK-Hizbul Wathan benar-benar membuat formula tepat untuk mensiasatinya. Terlebih saat melihat ratus tenda perkemahan para pandu dari berbagai daerah-daerah, sangat terlihat semangat dan antusias peserta didik mengikuti berbagai kegiatan pandu. Kemandirian para pandu peserta didik saat mengikuti perkemahan ada baiknya para pimpinan Muhammadiyah dapat diajak melihat langsung aktifitas pandu saat diperkemahan didampingi para.pimpinan kwartir pusat dan wilayah. Memberi suport dan motivasi kepada para generasi calon pimpinan Muhammadiyah dimasa yang akan datang. Para pandu peserta didik sangat jarang bertemu dengan pimpinan-pimpinan Muhammadiyah dan para pengurus Kwartir pusat dan wilayah.
Periodisasi kepemimpinan GK-Hizbul Wathan Muhammadiyah semoga berjalan lancar, sukses dan berkah sehingga melahirkan para pimpinan kwartir pusat unggul dan berkemajuan. Gerakannya kedepan dapat menjadi pilar kekuatan persyarikatan, kebangsaan dan keumatan. Melebarkan sayap-sayap gerakan kepanduan hingga menjangkau ke negara-negara tetangga, sebagai wujud nyata mendukung persyarikatan memajukan Indonesia dan mencerahkan alam semesta. Berpandu ria bukan semata hanya mengisi kekosongan waktu, melainkan memerankan diri sebagai kader pandu yang memiliki tanggungjawab moral untuk berdakwah amar makruf nahyi munkar dalam rangka membangun bangsa dan negara baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Aamiin
Malang, Juli 2023
*Penulis: Ace Somantri
Editor: Reksa Sandi P