Sumedang — Gempa magnitudo 4.8 yang menghantam Sumedang pada Minggu (31/12/2023) mengakibatkan kerusakan bangunan dan ratusan warga terpaksa mengungsi. Upaya pertolongan dan pendataan kepada mereka yang terdampak masih terus dilakukan oleh pihak terkait.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon melalui Lazismu Kabupaten Cirebon hadir memberikan bantuan simbolis uang tunai dan empal gentong kemasan lima dus dengan total bantuan sebesar 5 juta rupiah.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Cirebon Mohamad Ranudin kepada Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumedang.
“Kami mengajak para dermawan untuk mengulurkan tangan guna membantu mereka yang terdampak bencana gempa bumi Sumedang. Lazismu sudah menyiapkan kemudahan untuk untuk berdonasi melalui beragam kanal atau bisa langsung ke kantor Lazismu,” ujar Ranudin.
Selain itu, Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Barat menyikapi kejadian ini dengan mengerahkan potensi relawan yang ada di sekitar lokasi dan di berbagai daerah untuk melakukan respons cepat. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Barat Prof Dr H Ahmad Dahlan MAg.
“Tim dari Lembaga Resilensi Bencana atau MDMC, dan Lazismu Jabar sangat cepat bergerak memberikan layanan terbaik pada korban bencana. Kami tentu sangat berterima kasih kepada tim dan terus mendukung berbagai kebutuhan di lapangan,” terang Ahmad Dahlan saat meninjau Pos Koordinasi Muhammadiyah di Sumedang pada Selasa (02/01/2024).
Aksi kemanusiaan ini juga didukung oleh Lazismu Jawa Barat. Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Barat Chafid Seffriyadi menekankan untuk bergerak bersama membantu warga yang terdampak gempa.
“Lazismu berperan sebagai penghimpun dana yang akan disalurkan melalui program Indonesia Siaga yang bekerja sama dengan MDMC dalam respons tanggap darurat,” ujar Chafid.
Chafid menghimbau kepada Lazismu di daerah untuk menghimpun dana kebencanaan. Selain dengan adanya gempa bumi di Sumedang, Lazismu harus siap siaga mendukung MDMC jika terjadi bencana lain.
Saat ini, Tim MDMC telah mendirikan Pos Koordinasi Muhammadiyah di Klinik Aisyiyah Sumedang. Respons yang telah dilakukan di antaranya assessment dampak bencana, pemasangan tenda komunal dan pendirian tenda darurat untuk warga terdampak. (*)