Sukabumi, Kabar Muhammadiyah Jabar —
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Sukabumi menggelar acara halal bihalal pada hari Ahad (28/04 2024) di Masjid At Taqwa Pusat Pendidikan Muhammadiyah Cipoho Kota Sukabumi.
Acara ini menghadirkan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Drs. H. Dikdik Dahlan, M.Hum., sebagai pembicara.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran dari peserta didik SD Aisyiyah Full School Kota Sukabumi.
Selanjutnya sambutan dari Ketua PD ‘Aisyiyah Kota Sukabumi, Dr. Hj. Amalia Nur Milla, MP., menyampaikan Selamat Idul Fitri 1445 H dan menyampaikan bahwa di bulan Syawal sampai 11 bulan yang akan datang hingga bertemu kembali dengan Ramadhan tahun depan, maka seluruh komponen persyarikatan harus terus meningkatkan amal sholeh, pelaksanaan program di persyarikatan Muhammadiyah dan ortomnya di Kota Sukabumi harus lebih semarak, dan bersemangat sebagai gerakan dakwah Islam, amar ma’ruf dan nahi munkar.
Selanjutnya mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah, sekretaris PD Muhammadiyah Kota Sukabumi, Dr. H. Yana Fajar FY. Basori, M.Si. menyampaikan hal yang senada, dan menekankan bahwa Kajian-kajian Ketarjihan di lingkungan Muhammadiyah kota Sukabumi harus semakin diperkuat khususnya untuk pimpinan persyarikatan
Jangan sampai Pimpinan persyarikatan menyampaikan sesuatu fatwa yang bukan berdasar pada dokumen persyarikatan yang resmi (Himpunan Putusan Tarjih).
Acara inti pengajian dengan materi bertema: Menjalin Silaturahmi untuk Meraih Kemenangan Idul Fitri yang penuh berkah.
Dalam materinya, Ustadz Dikdik Dahlan menyampaikan bahwa setelah latihan di bulan Ramadhan, segala amal baik yang sudah dilakukan harus dilanjutkan di bulan Syawal dan bulan-bulan selanjutnya dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan.
Kemenangan akan diraih jika segala hal yang dilakukan selama Ramadan dapat terus terpelihara dilaksanakan secara berkelanjutan. Demikian pula dalam menggerakkan organisasi dakwah di Persyarikatan Muhammadiyah.
Beliau menekankan bahwa dalam melakukan program-program di Muhammadiyah banyak tantangan yang harus dihadapi, kekurangan kader misalnya harus di atasi dengan mengoptimalkan potensi kader yang ada, menumbuhkan kesolidan.
Kekurangan dana di atasi dengan menumbuhkan nilai-nilai keikhlasan dan kesadaran bahwa mengeluarkan infak untuk dakwah persyarikatan adalah investasi akhirat bagi orang yang mengeluarkan infak tersebut.
Jika hal tersebut sudah tumbuh di lingkungan Muhammadiyah, maka Muhammadiyah akan semakin berkemajuan dan membawa kemaslahatan bagi umat. Keberkahan akan dirasakan secara bersama.
Acara halal bihalal ini dihadiri oleh Keluarga besar Muhammadiyah, Aisyiyah, Ortom, Pimpinan amal usaha dan simpatisan Muhammadiyah Kota Sukabumi.