
Kuningan, 17 Mei 2025 – Bertempat di Masjid Universitas Muhammadiyah Kuningan Kampus 2, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) mengadakan acara buka puasa bersama sekaligus pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UM Kuningan dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-PDM Kuningan, serta pengajian Ramadan.
Pada sambutannya, Ketua PDM Kuningan, Ustadz Dadan Rohmatun Ramdan, Lc, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Selain buka puasa bersama, MOU, dan pembekalan Ramadan, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara PCM dengan unsur PDM serta pimpinan UM Kuningan. Ia berharap sinergi antara UM Kuningan dan PCM se-PDM Kuningan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan semua PCM, serta berkontribusi pada kemajuan UM Kuningan. Ustadz Dadan juga memaparkan beberapa program PDM yang telah terlaksana dan yang akan dilaksanakan.
Rektor UM Kuningan, Dr. Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., mengungkapkan bahwa MOU antara UM Kuningan dan PCM se-PDM Kuningan merupakan gagasan yang sudah lama direncanakan, namun baru dapat terlaksana pada kesempatan ini. MOU ini merupakan bagian dari penerapan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang mencakup pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Setelah penandatanganan MoU, diharapkan prioritas KKN dapat segera dilaksanakan di cabang dan ranting Muhammadiyah. Dr. Wawang berharap, melalui KKN ini, cabang dan ranting yang sudah unggul akan semakin maju, yang berkembang akan terus berkembang, dan cabang serta ranting yang kurang aktif akan kembali hidup dan berkembang.
Sementara itu, Ketua LPCPM Jawa Barat, Nasihin, yang juga hadir sebagai pengisi pengajian Ramadan, mengawali ceramah dengan menyampaikan pentingnya belajar dari cabang dan ranting Muhammadiyah yang sudah maju. Nasihin menekankan pentingnya pengelolaan masjid secara profesional, sama seperti Muhammadiyah mengelola sekolah, kampus, dan rumah sakit. Ia juga mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk menjadikan masjid sebagai pusat amal usaha utama, serta mengoptimalkan masjid dan mushala Muhammadiyah sebagai solusi bagi umat. Menurutnya, momen Ramadan harus dimanfaatkan untuk memakmurkan masjid-masjid Muhammadiyah.
Acara ini dihadiri oleh unsur pimpinan PDM, majelis dan lembaga, ortom, serta PCM se-Kabupaten Kuningan. Beberapa PCM yang telah menandatangani MoU di antaranya PCM Kutaraja, PCM Kuningan, PCM Cigugur, PCM Sindangagung, PCM Maleber, PCM Cilimus, PCM Ciawigebang, PCM Jalaksana, dan PCM Cigandameka. PCM lainnya diharapkan segera menyusul untuk melakukan hal yang sama.