
Bandung — Dalam rangka memperkuat gerakan keadilan iklim melalui pendekatan lintas iman dan jurnalisme, Eco Bhinneka Muhammadiyah melalui program SMILE (Strengthening Youth Multifaith Leader Initiative on Climate Justice through Ecofeminism) menggelar Pra-Kegiatan Workshop Jurnalisme Pemuda Lintas Iman di Perpustakaan Bunga di Tembok Bandung.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025, ini menjadi langkah awal mempersiapkan pelatihan nasional yang akan dilaksanakan secara hybrid di berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan ini dibuka oleh Fadhil Azhar Permana selaku Focal Point Jawa Barat Program SMILE. Ia menegaskan pentingnya pendekatan kontekstual dalam kampanye iklim lintas iman.
“Isu besar seperti darurat sampah di Bandung membutuhkan pendekatan jurnalistik yang relevan dengan masyarakat. Workshop ini adalah ikhtiar menjadikan isu lingkungan sebagai jembatan dialog lintas iman,” ujar Fadhil.
Tri Joko Her Riadi, Pimpinan Redaksi Bandung Bergerak yang turut hadir sebagai fasilitator utama, menyampaikan harapannya terhadap kualitas karya jurnalistik yang akan dihasilkan.
“Kami ingin mendorong para peserta untuk mengeksplorasi sisi kemanusiaan dari isu lingkungan, agar jurnalisme yang dihasilkan tidak hanya informatif tetapi menyentuh. Feature dan cerita foto menjadi format ideal karena mampu menyampaikan pesan yang kuat melalui pendekatan human interest,” jelasnya.
Diskusi menyepakati bahwa workshop akan dilaksanakan secara daring (12-13 Juni 2025) dan luring (22 Juni 2025), dengan total 16 peserta dibagi dalam 8 kelompok. Materi daring mencakup eco-theology, keadilan lingkungan berbasis gender, dan isu sampah.
Sesi luring akan berfokus pada teknik jurnalistik, foto cerita, dan pitching liputan. Karya peserta dirancang untuk disebarluaskan melalui majalah cetak di rumah ibadah dan kanal media sosial sebagai bentuk kampanye publik lintas iman yang inspiratif.
Program SMILE (Suara Iman untuk Lingkungan) merupakan inisiatif dari Eco Bhinneka Muhammadiyah yang bertujuan mendorong keadilan iklim lintas iman melalui serangkaian workshop di sepuluh wilayah di Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye lingkungan yang melibatkan berbagai komunitas keagamaan untuk bersama-sama merawat bumi.
Karya peserta workshop akan dipublikasikan di media BandungBergerak.id, diterbitkan dalam bentuk majalah cetak, dan disebarluaskan ke rumah-rumah ibadah serta media sosial.
Program ini juga bermitra dengan BandungBergerak.id, dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.ecobhinnekamuhammadiyah.org.***