Sumedang, (19/12) — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukasari Kab Sumedang jalin kerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jabar dalam bentuk pelatihan pertanian warga Muhammadiyah. Turut hadir sebagai nara sumber Ir. Istar Dwi Priyono, MM (Majelis Wakaf PWM Jawa Barat) DR. Agus Surya (Dosen dan Konsultan Pertanian UNWIM). Pelatihan tersebut digelar Kantor PCM Sukasari Kab Sumedang, Kamis (9/12/2021)
Dihadiri petani dari perwakilan Pimpinan Ranting PCM Sukasari, PRM Sukarapih, PRM Nanggerang, PRM Sindangsari, PRM Genteng. Menurut ketua PCM Sukasari ( Drs A Muhdiyat) mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan mengenalkan pertanian kreatif kepada masyarakat, Dengan diadakan program ini bisa meningkatkan pemahaman petani tradisional ke arah yg lebih modern dan kekinian dan sebagai sarana dakwah melalui jalur peningkatan ekonomi umat di bid pertanian ..karena 80% penduduk Sukasari bertani dan berkebun,
Saya berharap kepada semua pihak agar berusaha untuk meningkatkan produktivitas baik kwalitas ataupun kuantitas di bid pertanian modern berkemajuan, warga Muhammadiyah menjadi penggerak pertanian di Sukasari, sehingga dapat mengisi kebutuhan pasar modern, di zaman sekarang ini,” Jelasnya
Sekretaris PCM Sukasari sekaligus Petani Milenial (Riki Kuswandi) menambahkan, Semoga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada di PCM Sukasari menjadi pelopor Pustanik (Pusat Pertanian Organik) yang didukung dengan potensi sumber daya Alam yang ada di Sukasari. Selain itu harapannya PCM dan Pustaniknya kami bisa menyelesaikan ketimpangan harga sayuran yang fluktuatif apalagi di masa Pandemi Covid-19, petani cenderung merugi dikarenakan biaya produksi pertanian lebih besar dibandingkan harga jual sayurannya.
Kami sebagai Pemuda, juga menyambut program yang diadakan oleh Pemprov Jabar yaitu program Petani Milenial. Semoga semakin banyak Petani Muda yang bermunculan dan menyegarkan sektor pertanian yang berkemajuan untuk menghadapi era 5.0
“Kemitraan ini tidak hanya sebatas pertanian, tapi kedepan akan dikembangkan ke bidang lainnya,” pungkasnya. **(dd)