Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Prof. Ahmad Dahlan, menegaskan komitmennya untuk bekerjasama dan mendukung langkah strategis Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, untuk menyelesaikan persoalan sampah. “Tadi Pak Pj Gubernur menyampaikan ajakan kepada kami untuk menjadi bagian penting dari gerakan mengelola sampah agar persoalan sampah di Bandung dan di berbagai daerah di Jawa Barat dapat tertangani dengan baik,” tegas Ahmad Dahlan usai bersilaturahim dengan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung (18/10).
Sejumlah langkah akan dilakukan mulai dari gerakan memilah dan memilih sampah organik dan non-organik di lingkungan amal usaha Muhammadiyah, kantor persyarikatan Muhammadiyah juga lingkungan tempat tinggal pimpinan dan kader Muhammadiyah. Selain itu, akan diedarkan surat gerakan dakwah mengelola sampah kepada 27 Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Barat. “Agar itu diindahkan dan diteruskan ke tingkat pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Se Jawa Barat,” tegasnya.
Muhammadiyah Jawa Barat, lanjut Ahmad Dahlan, akan menjadikan isu penanganan sampah sebagai bentuk langkah gerakan dakwah yang memajukan dan mencerahkan. Lebih lanjut, Ahmad Dahlan menegaskan, kontribusi Muhammadiyah Jawa Barat kepada pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Barat tidaklah kecil. Saat ini, ada 70 ribuan mahasiswa yang dilayani melalui 18 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. “Di Jawa Barat ada 18 Perguruan tinggi yang kami kelola. Antara lain Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya dan Universitas Muhammadiyah Bandung juga berbagai institut juga sekolah tinggi. Ini lagi bentuk konkret layanan dakwah pendidikan tinggi kami,” jelasnya.
Dari sisi layanan pendidikan dasar menengah dan formal, ada 875 sekolah dan madrasah yang melayani 80 ribuan siswa di Jawa Barat. “Belum lagi panti asuhan, poliklinik, dan rumah sakit. Ini bentuk nyata dakwah melalui Amal Usaha Muhammadiyah yang dipersembahkan Muhammadiyah bagi warga Jawa Barat tanpa memandang suku agama, ras, dan golongan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dahlan juga menyampaikan komitmennya untuk bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan berbagai pemangku kepentingan demi kemajuan Jawa Barat.