Bandung, Kabar Muhammadiyah Jabar—
H Usep Sudrajat mendorong agar pemuda tergerak untuk menjadikan bertani sebagai peluang usaha.
Hal tersebut dipaparkan oleh H Usep Sudrajat dalam siniar yang tayang di kanal Youtube Lazismu Jawa Barat pada Selasa (28/05/2024).
H Usep sendiri adalah Ketua Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Jawa Barat yang membidangi bidang Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) sekaligus Ketua Lembaga Pengembang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPUMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat.Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) sekaligus Ketua Lembaga Pengembang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPUMKM).
Peluang dari Bertani
H Usep berujar, MPM dan LPUMKM tugasnya ialah mengembangkan kemampuan bertani.
Problemnya, stigma petani saat ini masih mengesankan sebagai seorang yang miskin, sehingga kaum muda enggan menjadi petani.
H Usep berpandangan bahwa anggapan tersebut keliru. Petani adalah sumber usaha yang menjanjikan.
“Pertanian itu bisnis yang sangat menjanjikan. Sayangnya pertanian hingga hari ini belum dikelola secara optimal, tapi dengan ilmu yang luar biasa, cerdas, keuntungan bisa didapat berkali lipat,” terangnya.
Oleh karenanya, MPM dan LPUMKM yang digarap H Usep akan berfokus untuk memberikan wawasan supaya bisa menjadi petani yang ahli.
“Itu yang akan digarap Muhammadiyah Jabar, kami akan mendampingi, apalagi untuk anak muda, agar bisa menjadi petani profesional,” ucapnya.
“Kami akan menggarap semua sektor pertanian, dan mengajak generasi muda untuk bertani. Ada 10 juta pengangguran dari anak-anak generasi baru, ayo kita bertani karena bertani itu menguntungkan dan bisa memberi untuk negeri,” tambahnya.
Menurutnya, pemuda akan lebih bermanfaat luas jika mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Dengan menjadi petani, kita bisa mempekerjakan orang lain, sehingga anak muda bukan sebagai sarjana mencari kerja, tapi sarjana yang bisa menciptakan lapangan kerja,” tuturnya.
*Penulis: Moh Aqbil WAK
