Kabar PersyarikatanKolom

Menteri Dikdasmsen: Ramah dan Humanis

Oleh: Ace Somantri*

SIAPA yang tak kenal sosok dan tokoh Muhammadiyah, beliau adalah kader tulen persyarikatan yang berasal dari Jawa Tengah. Sejak aktif di salah satu organisasi ekstra kampus, yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, sedari awal sudah terlihat dalam dirinya menunjukkan pribadi anak muda yang memiliki kepribadian berkarakater baik, sikap intelektual terus terasah di lingkungan organisasi otonom Muhammadiyah hingga terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Sependek yang diketahui, selain seorang aktivis pergerakan di kampus dan organisasi masyarakat melalui persyarikatan, sosoknya cukup dikenal sebagai kader angkatan muda Muhammadiyah yang humanis dan murah senyum. Perangai akhlaknya menunjukkan sikap seorang intelektual yang memiliki karakteristik khas dan berbeda dengan yang lainnya. Beliau terlihat dari wajah dan mukanya memiliki aura positif yang senantiasa terkesan selalu bahagia.

Mas Mu’ti nama panggilan yang populer di kalangan aktivis Muhammadiyah, apa lagi zaman generasi usia muda atau saat sebagai aktivis angkatan muda Muhammadiyah tingkat pusat yang ketika itu menjadi simbolnya generasi muda di kalangan persyarikatan, hal itu karena sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Keintelektualannya, beliau tercatat sebagai akademisi muda di kampus negeri Islam berada di Jakarta yaitu IAIN atau UIN Syarif Hidayatullah. Hampir di seluruh daerah se-Indonesia, Mas Mu’ti dikenal aktivis pemuda Muhammadiyah yang energik di zamanya.

Tak lama kemudian, sosok humanis itu terpilih menjadi pimpinan pusat persyarikatan Muhammadiyah yang banyak diminati para tokoh intelektual dan aktivis Muhammadiyah di Indonesia. Dengan namanya yang populis, tidak asing ditelinga warga persyarikatan Muhammadiyah dengan panggilan Mas Mu’ti. Semakin populer namanya, hal demikian salah satu faktornya karena sering diundang ke wilayah dan daearah-daerah Muhammadiyah di Indonesia.

Sejak masuk pimpinan dan terlebih menjadi Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, polpularitas sosok Mas Mu’ti semakin dikenal. Apalagi dalam ceramah dan pidatonya selalu disisipi canda jenaka yang relevan dengan materi yang disampaikan, hingga membuat hadirin jamaah tertawa riang. Saat awal terkenal dan lebih populer manakala dalam pidato sambutan resmi juga pada setiap ceramah pengajian selalu diselipi dengan pantun.

Intelek yang jenaka salah satu profil tokoh Muhammadiyah kekinian, bawaannya bahagia dan gembira, santai dan bersahaja dalam penampilannya. Bahkan, boleh dibilang sosok tokoh yang dapat diterima kelompok milenial, termasuk ibu-ibu terhipnotis oleh performa gaya yang khas senyuman humanis.

Apalagi sejak didaulat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, semakin viral menjadi buah bibir dalam beberapa media sosial. Sehingga beberapa survei kepuasan dan kepopuleran seorang sosok menteri kabinet Prabowo hingga menyentuh angka lebih dari 90 persen, artinya tingkat keterkenalan tokoh bagi Abdul Mu’ti sejak sebelum jadi pejabat negara cukup populer, hal yang wajar saat menjadi Menteri semakin menambah tingkat kepopulerannya. Hal itu bukan dengan style entertainment semata, melainkan sosok tokoh masyarakat yang dapat masuk keberbagai kalangan masyarakat, baik generasi muda maupun generasi orang tua.

Sejak dilantik oleh presiden, beberapa gagasan yang disampaikan olehnya pada momen tertentu memberi inspirasi dan viral di media sosial banyak menuai pujian dan berkomentar kesepahaman yang sama di antara para ahli pendidikan lainnya. Deep learning, salah satu kata-kata yang trendi dalam laman media sosial yang beredar. Kata tersebut diambil dari gagasan yang pernah dimuat dalam jurnal ilmiahnya sang menteri, makna dan maksud deep learning lebih kepada konsep pendidikan mendalam yang dapat dinikmati penuh gembira dan bahagia, kira-kira begitu pemahaman lain yang dapat diambil.

Benar adanya, secara empiris tidak dapat dimungkiri pendidikan sesuatu yang sangat mendalam pemaknaanya. Bukan sekadar sekolah atau kuliah, melainkan memaknai pendidikan bentuk proses pendawasaan dalam berpikir dan berperilaku yang mendalam hingga mampu menembus jiwa-jiwa setiap manusia untuk menjadi dasar nilai-nilai, kemudian dari pancaran nilai tersebut melahirkan spirit kebaikan dan kebenaran yang nyata sesuai fakta.

Di pundak beliau amanah sumber daya manusia dibebankan, maju dan mundurnya generasi anak bangsa salah satu kementerian utama yang mempersiapkan manusia-manusia unggul, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menegah, ini juga bukan semata-mata penyelenggaraan pendidikan. Melainkan melahirkan dan mencetak sumber daya manusia untuk di masa depan yang akan datang.

Sekalipun manusia memiliki potensi, minat, dan bakat bervariasi dan klasifikasi kemampuan dan intelektualitas berbeda-beda. Namun, substansi dari potensi pada dasarnya sama. Sehingga bagi siapa pun memiliki hak sama untuk mengembangkan diri diri berbagai skill yang diminati atau bakat dipunya, baik itu soft skill maupun hard skill. Maka untuk mengungkap hal demikian, salah satu program yang didorong Bapak Menteri, menjadi prioritas untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul, yaitu memperkuat manajemen talenta generasi anak bangsa, di antaranya saat ini dikenal 4C critikal thinking, creativity, communication, dan collaboration.

Program perioritas dari Menteri Dikdasmen memberikan ruang terbuka bagi para generasi usia sekolah untuk membuka diri mengakselerasi potensi, minat, dan bakatnya. Sehingga di masa depan yang akan datang mampu dan cerdas mensiasati berbagai tantangan hidup dan kehidupan.

Momentum yang tepat, program perioritas Abdul Mu’ti ini salah satu pengalaman berharga yang pernah dirasakan saat beliau sejak dini hingga tumbuh dewasa dan menjadi tokoh bangsa. Kecerdasan yang dimilikinya, bukan hanya kecerdasan intelektual, melainkan kecerdasan sosial emosional yang ditampakkan dalam karakteristik murah senyum dan humanis.

Sangat yakin, dari sekian banyak hal yang menjadi daya tarik Prof Mu’ti, yang paling terlihat secara visual di permukaan sebagai sosok intelektualis yang humanis. Wajar, jika banyak warga persyarikatan di berbagai daerah di Indonesia berharap kehadirannya untuk memberi ceramah siraman ruhani, begitupun komunitas masyarakat lainnnya berharap dapat bertemu dalam kegiatan tertentu.

Bawaanya santai, menikamati setiap apa yang dikerjakan dalam kegiatan formal maupun non formal. Begitu khas dirinya, wajar saat ini berharap dari gagasan dan idenya memperkuat makna deep learning secara komprehensif dan integratif dalam dunia pendidikan Indonesia. Termasuk bagaimana manajemen talenta mampu mendongkrak dan mempercepat peningkatan sumber daya manusia unggul di masa yang akan datang.

Terlebih bagi beliau yang berasal dari Muhammadiyah, dunia pendidikan adalah “sokoguru” yang tidak diragukan bagi pendidikan Indonesia pada umumnya. Sehingga penjiwaan Pak Mu’ti akan “kena” dalam dunia pendidikan dan lebih terasa pengejawantahannya dalam program strategis yang akan dijadikan kebijakan-kebijakan di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Insyaallah atas izin dan kehendak pemilik alam semesta, pendidikan Indonesia akan lebih cepat membawa perubahan bangsa. Amin. Wallahualam.

*Wakil Ketua PWM Jabar

Tampilkan Lebih Banyak

mpijabar

Akun dari MPI Jawa Barat 2015-2023

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button