Bogor ( 01/10/23 ) – Dalam Rangka Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2023. MDMC Kabupaten Bogor selenggarakan Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai salah satu upaya mengurangi risiko bencana dan memastikan kenyamanan dan keamanan dalam proses pembelajaran.
Kolaborasi kegiatan dengan Dikdasmen yang diikuti guru guru serta relawan muhammadiyah. Adapun kegiatan ini dihadiri oleh Seknas SPAB, Dikdasmen PP Muhammadiyah dan MDMC Pusat.
Ketua Pelaksana, Hafiz Ardhiyansah. Terima Kasih banyak kepada MDMC Kabupaten Bogor yang telah berkomitmen untuk mengkampanyekan bulan PRB tahun ini. Kegiatan SPAB ini dilaksanakan sebagai rangkaian Pengurangan Risiko Bencana dalam Pendidikan, dengan adanya kegiatan ini kami mengajak seluruh jajaran AUM Muhammadiyah agar dapat meningkat reseliensi nya serta dapat membangun budaya siaga dan aman untuk menghadapi bencana., tuturnya
Dengan beragam resiko bencana yang ada dikabupaten bogor, untuk itu perlu dilakukan upaya pengurangan resiko bencana secara komprehenshif dengan berbagai strategi salah satunya dengan adanya pelatihan fasilitator Satuan Pendidikan aman bencana, Melalui penyelenggaraan kegiatan pelatihan Fasilitator SPAB ini peserta didorong agar dapat mengimplementasikan pelaksanaan SPAB disekolah masing masing secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga edukasi kebencanaan yang dapat disebarluaskan secara masif,efektif dan melibatkan banyak pihak akan tercapai, ungkapnya ketua mdmc bogor
Dikdasmen Kabupaten Bogor, mengapresiasi adanya gagasan pelatihan fasilitator penggerak SPAB yang di gagas oleh Lembaga relisiensi Bencana / MDMC Kabupaten Bogor. bencana bisa terjadi kepada siapa saja kapan dari mana saja dimana saja serta berbagai macam cara terjadinya. Garda terdepan menyediakan payung sebelum hujan.
Dalam tahapan Metakognisi tentu semua tidak bisa berpangku tangan terhadap bencana. Semua harus tanggguh, harus kuat dan siap. Akhirnya pelatihan ini membawa kebaikan kepada semua aspek. Jelasnya
Membuka acara Kegiatan ini, Atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, sangat mensuport atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Mengingat, secara geografis bahwa Kabupaten Bogor termasuk zona merah daerah rawan bencana. Tentu kita sebagai warga Muhammadiyah punya kewajiban berperan dan berpartisipasi aktif dalam menguatkan sumberdaya manusia yang tangguh, yang siap dan sigap mengantisipasi manakala terjadi bencana. Satuan Pendidikan Aman Bencana mejadi salah satu pionir untuk mengedukasi khususnya warga sekolah dan umumnya masyarakat sekitarnya. Semangat terus dalam menjadi pelopor SDM tangguh bencana.