Garut – Mahasiswa KKN Reguler Kelompok 18 Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung berhasil menyelenggarakan program unggulan mereka, yaitu Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan Stunting Melalui Posyandu Remaja dengan tema “Generasi Sehat: Peran Remaja dalam Mencegah Stunting dan Membangun Masa Depan.”
Kegiatan ini diadakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) IT Lekor pada Senin (26/08/2024) dan dihadiri oleh 50 siswa serta beberapa perwakilan dari perangkat Desa Lembang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat.
Kelompok KKN Reguler 18 terdiri dari 10 anggota, yaitu Mila Sabela, Nisa Pratiwi, Mirna Indriani, Ninda Yulianti, Puput Amelya Putri, Vira Puspita Amelia, Widi Gusti Utami, Ziyad Abdurahman, Javier Rasyiid H, dan Ahmad Fazri.
Menurut Ketua Pelaksana Ahmad Fazri, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja tentang pencegahan stunting, yang selama ini sering dianggap hanya tanggung jawab ibu hamil. “Pencegahan stunting juga harus dimulai dari masa remaja,” ungkap Ahmad Fazri.
Program ini mencakup edukasi dan simulasi enam layanan remaja, yaitu edukasi kesehatan, layanan konseling psikologi, layanan kesehatan dan konseling nutrisi, minat dan bakat, self-love, serta edukasi hak kesehatan seksual reproduksi remaja.
Kegiatan ini berhasil diselenggarakan berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pimpinan Daerah Aisyiyah yang diwakili oleh Dewi Nadhifah dari Majelis Kesehatan, UPT Puskesmas Lembang, dan dosen pembimbing lapangan.
Diharapkan, Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan Stunting ini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi SMA IT Lekor dalam program UKS dan menjadi masukan untuk pengadaan Posyandu Remaja di Desa Lembang.
Siswa SMA IT Lekor dan perangkat Desa Lembang memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurut mereka program tersebut sangat bermanfaat untuk edukasi remaja mengenai pencegahan stunting.***